Berita Jember
Jaksa Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Wewenang Rektor UIN Jember
Kejari Jember menyelidiki dugaan korupsi berupa penyalahgunaan wewenang Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Achmad Shiddiq Jember.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kejaksaan Negeri Jember (Kejari) Jember menyelidiki dugaan korupsi berupa penyalahgunaan wewenang Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Achmad Shiddiq Jember.
Kejari Jember menyebut penyalahgunaan wewenang tersebut dilakukan oleh mantan rektor UIN Jember sebelumnya.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jember Dinar Hadi Hartanto Woleka, mengungkapkan kasus ini tahap penyelidikan, sehingga diperlukan pengumpulan bukti petunjuk.
"Data dan keterangan (saksi) akan kami lengkapi, apakah (penyalahgunaan wewenang) betul terjadi. Sehingga kami segera mengambil sikap," ujarnya, Senin (22/7/2024).
Dia mengaku tidak bisa menyebutkan kasus itu secara spesifik sebab masih tahap pulbaket. Namun perkara ini, kata Dinar, melibatkan mantan Rektor UIN KHas Jember.
"Masalah detailnya belum bisa saya informasikan, karena masih proses pulbaket," katanya.
Baca juga: Hadir di TdBI 2024, Menpora Apresiasi Banyuwangi Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Kepala Kejari Jember, Ichwan Effendi menambahkan kasus ini perlu dikawal bersama. Sebab pengumpulan bukti petunjuk dalam kasus korupsi tidaklah mudah .
"Seperti dokumen dan juga saksi. Tolong kami juga dibantu untuk itu dan tim kami juga sedang bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini," tambahnya.
Ichwan berjanji kesimpulan hasis penyelidikan dugaan perkara korupsi ini akan dikabarkan, jika seluruh alat bukti yang dikumpulkan dalam kasus ini dirasa cukup.
"Nanti akan kami gelar perkaranya dan kegiatannya bakal kami ekspose dari hasil yang telah kami simpulkan," paparnya.
Baca juga: Meski Tak Masuk Rencana Oaktree Capital, Inter Milan Masih Pertimbangkan Eks AC Milan Sebagai Opsi
Humas UIN Jember Moh. Nor Afandi mengaku tidak bisa memberikan tanggapan kasus tersebut. Dia beralasan tidak tahu kabar itu.
"Mohon maaf saya tidak tahu soal itu dan saya tidak punya wewenang dan kapasitas soal itu," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Cemburu, Waria Hajar Siswi SMP di Jember Hingga Dirawat di Puskemas |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan di SDN Sanenrejo 02 Jember, Kepala Sekolah Belum Resmi Dicopot |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Jember Dianiaya Sekolah Lain Usai Pertandingan Bola, Kasus Dibawa ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SD di Jember yang Pukul Siswa Dinonaktifkan, Dua Wali Murid Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ramai Saat Pelajaran Agama, Kepala Sekolah di Jember Pukul 3 Siswa Kini Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.