Pilkada Probolinggo

Dapat Curhatan Warga, Begini Jawaban Bakal Calon Kepala Daerah Gus Haris-Lora Fahmi

Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Probolinggo, Gus Haris - Ra Fahmi mendapat berbagai curhatan dari ribuan masyarakat

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
Gus Haris- Lora Fahmi saat menghadiri acara dzikir dan doa kebangsaan di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Probolinggo, Gus Haris - Ra Fahmi mendapat berbagai curhatan dari ribuan masyarakat.

Curhatan itu didapat, dalam acara dzikir dan doa kebangsaan di Lapangan Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, ribuan jamaah menyampaikan berbagai curahan hati termasuk program dan komitmennya.

Setelah doa bersama, banyak jamaah mengangkat tangan dan berebut microphone mengutarakan keluhan dan pertanyaan mereka. Pertanyaan yang diajukan mencakup harga tembakau, kesejahteraan rakyat, visi-misi pasangan calon, hingga komitmen mereka dalam Pilkada 2024.

Tak sedikit jamaah juga menyampaikan isu-isu yang berkembang mengenai kepemimpinannya dan keterlibatan tokoh agama dalam politik. Semua pertanyaan ini dijawab dengan tenang oleh Gus Haris dan Ra Fahmi.

Gus Haris, menyatakan, jika politik pada dasarnya tidak kotor. Namun seperti sebilah pisau yang bisa bermanfaat atau berbahaya. Hal itu tergantung pada siapa yang menggunakannya dan pentingnya niat baik dalam berpolitik demi kepentingan umat.

"Politik seperti sebilah pisau. Benda tajam ini punya banyak manfaat untuk keperluan di dapur atau di tempat lain. Semuanya akan baik jika digunakan dengan baik dan untuk tujuan baik dengan niat yang baik," kata Gus Haris, Sabtu (27/7/2024).

Sementara menurut Ra Fahmi, dirinya dan Gus Haris berkomitmen untuk kepentingan masyarakat. Sehingga jika mereka melakukan kesalahan, masyarakat tidak perlu ragu untuk mengingatkan mereka.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, PDIP Jatim Usulkan Bacakada untuk 14 Daerah di Jawa Timur

"Soal kesejahteraan, nanti kami masih harus menyelesaikan PR-PR sebelumnya. Soal tembakau, pajak, dan sebagainya," ujar salah satu Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton itu.

Tak hanya itu, Ra Fahmi menyatakan kesiapannya untuk mengabdi di Kabupaten Probolinggo. Keduanya berkomitmen ingin membenahi tempat kelahirannya untuk menjadi daerah yang lebih baik. 

"Kami, saya dan Gus Haris, berkomitmen untuk mengabdikan diri dan mewakafkan usia kami untuk Probolinggo. Jika nanti kami melenceng dari tugas kami, jangan segan-segan untuk mengingatkan. Kami siap mengundurkan diri," tegas Ra Fahmi.
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved