Berita Pasuruan
Pj Bupati Selesaikan Persoalan Dugaan Pembuangan Limbah Perusahaan ke Sungai
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mendatangi Sungai Wangi di Beji untuk menyelesaikan persoalan dugaan pembuangan limbah perusahaan ke sungai
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mendatangi Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, untuk menyelesaikan persoalan protes warga ke 16 perusahaan yang diduga membuang limbah di Sungai Wangi di Kecamatan Beji, Sabtu (10/8/2024) pagi.
Dalam kesempatan itu, perwakilan 16 perusahaan, tiga desa, warga, sejumlah perwakilan kelompok masyarakat dan juga Forkopimcam Kecamatan Beji juga hadir. Pj bupati memimpin langsung pertemuan ini.
Setelah diskusi, Pj bupati dan semua yang hadir langsung melihat lokasi Sungai Wangi. Disana, Andriyanto turun ke sungai untuk mengecek kondisi air yang diduga tercemar akibat pembuangan limbah perusahaan.
“Tujuan kami datang ke sini itu karena ada beberapa kesepakatan yang sudah dibuat, tapi diduga belum menyelesaikan persoalan selama ini. Makanya, kami klirkan hari ini,” katanya.
Dia menyampaikan, penyelesaian persoalan pencemaran Sungai Wangi ini memang tidak bisa instan. Tapi, poin pentingnya adalah ada kesungguhan dari Pemkab Pasuruan, bersama perusahan, dan warga mencari solusi.
Solusinya, kata dia, sama-sama menyelesaikan masalah yang membuat warga protes seperti ini.
“Tadi juga ada perwakilan dari BBWS Brantas yang juga menyampaikan akan melakukan upaya normalisasi, tapi tidak sekarang, menunggu anggaran tahun depan. Ya, tidak apa-apa itu jangka panjangnya,” terangnya.
Untuk jangka pendeknya, kata dia, Pemkab sudah mulai bersih-bersih sungai hari ini. Para petugas sudah diterjunkan ke sungai untuk membersihkan sampah di sungai dan menggelontor sungai dengan air bersih.
“Kami minta masyarakat untuk lebih bersabar, semua pihak sudah berkomitmen untuk sama-sama menjaga sungai bersih dan tidak tercemar limbah seperti ini,” tegas Andriyanto.
Baca juga: Kemarau Panjang Bikin Harga Tembakau di Probolinggo Naik, Petani Semringah
Disampaikan dia, di hulu, kualitas air memang bersih. Tapi setelah 1 - 2 kilometer, sudah mulai berubah kualitas airnya. Nah, inilah yang masih dicari tahu Dinas oleh Lingkungan Hidup (DLH) jawabannya.
“Kami masih uji lab dan hasilnya keluar dua mingguan lagi. Nanti akan ketahuan, kualitas airnya bagaimana, dan jenis limbah apa yang diduga mencemari sungai karena melebih ambang batas,” paparnya.
Ke depan, Andriyanto mengaku akan mengevaluasi perusahaan jika memang terbukti membuang limbah yang melebih ambang baku mutu. Tapi, sementara, semua pihak mau menjaga sungai ini agar tidak tercemar.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Pj Bupati Pasuruan
sungai
Pasuruan
Beji
pembuangan limbah sembarangan
limbah
pencemaran sungai
TribunJatimTimur.com
perusahaan
Pasuruan Gelar Bimtek Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Lapangan Konstruksi |
![]() |
---|
PKB Kota Pasuruan Gelar Dialog Publik untuk Serap Aspirasi dan Tangkal Disinformasi di Era Digital |
![]() |
---|
DPRD Pasuruan Raih Penghargaan Kinerja Terbaik dalam Fungsi Penganggaran |
![]() |
---|
Gus Kautsar Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan, Ribuan Ibu Tukar 4.000 Cobek |
![]() |
---|
Akan Direvitalisasi 2026, Bupati Pasuruan Minta Kebersihan Pasar Wisata Cheng Hoo Ditingkatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.