Berita Jember

Tertipu Iphone Murah Promo Kemerdekaan, Mahasiswi di Jember Rugi Rp 10 Juta

Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jember itu mendatangi kantor polisi setempat untuk melaporkan kasus yang dialaminya belum lama ini.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Fitriyatul Hasanah, Korban penipuan berkedok promo kemerdekaan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember  - Fitriyatul Hasanah kehilangan duit Rp 10 juta setelah menjadi korban penipuan berkedok giveaway yang muncul di media sosial Instagram.

Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jember itu mendatangi kantor polisi setempat untuk melaporkan kasus yang dialaminya belum lama ini.

Fitri tergiur dengan iming-iming harga miring spesial kemerdekaan untuk Iphone 15 Pro Max yang diunggah salah satu akun. Ternyata, promo tersebut penipuan.

Fitri mengungkapkan, melihat unggahan promo tersebut pada 9 Agustus lalu. Iphone seri teranyar itu dibanderol seharga Rp 9.999.999.

Baca juga: Artis Tasya Kamila Apresiasi Posyandu Remaja Ala Banyuwangi 

"Itu harga yang sangat miring banget dan kebetulan aku waktu itu mau ganti HP. Jadi aku tergiur waktu itu," ujarnya, Selasa (13/8/2024).

Melihat postingan itu, Fitri mengaku tidak curiga. Sebab akun Instagram yang menggunggah memiliki 18 ribu pengikut.

"Namun saat itu memang kolom komentarnya dinonaktifkan. Cuma saya enggak curiga juga," kata Fitri.

Karena hasrat untuk mendapatkan Iphone dengan harga murah cukup tinggi, Fitri tidak berfikir panjang dan langsung menghubungi pengunggah promo.

Baca juga: Viral Kasus Remaja Wanita Alami Kebutaan Setelah Berobat ke Bidan, Mata Bengkak Hingga Nyaris Lepas

"Aku chat segala macam dan saya sudah memenuhi syarat dengan segala macam. Setelah itu mereka meminta saya untuk transfer uang," katanya.

Fitri mengaku tidak bisa memiliki waktu banyak saat pelaku memintanya mentransfer uang Rp 10 juta. Sebab penipu hanya memberi waktu 15 menit untuk mengisi form persyaratan.

"Katanya kalau aku tidak segera mentransfer dalam 15 menit, hadiahnya hangus dan diberikan kepada chat yang lain. Dan aku tidak cek apapun, padahal biasanya aku jeli," terangnya.

Setelah mentransfer duit itu, Fitri merasa ada yang janggal dalam proses transaksi. Penipu memakai akun Istagram salah satu toko kue yang ada di Jember.

Baca juga: Efek Domino Fiorentina Batal Lepas Penyerang Spanyol ke Juventus, Inter Milan Potensi Diuntungkan

"Aku berlangganan toko kue tersebut, akhirnya aku hubungi adminnya. Setelah itu aku telfon pihak toko itu, ternyata akun instagram mereka telah diretas orang dan mereka mengaku tidak bisa bertanggung jawab atas hal tersebut," katanya.

Fitro mengatakan, pihak toko kue telah melapor ke pihak kepolisian perihal akun Instagram mereka yang dibobol.

"Ya sudah aku pasrah dan akhirnya aku laporan ke pihak bank. Tetapi pihak bank mengaku syarat agar uang itu kembali harus ada surat dari kepolisian. Makanya saya sekarang melapor ke Polres Jember," ungkapnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved