Pelantikan Anggota DPRD

Dilantik jadi Anggota DPRD Jember, Perempuan Ketua Suporter Persid Jember ini Habiskan Rp 1,5 Miliar

Kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaaku menghabiskan Rp 1,5 miliar untuk biaya kampanye selama dua tahun di Dapil 6 Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Indi Naidha, Kader PDIP usai dilantik jadi DPRD Jember 2024-2029. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Indi Naidha Ketua Jember Berani (Berani) Suporter klub Sepak Bola Persid Jember akhirnya dilantik menjadi Anggota DPRD Jember periode 2024-2029.

Kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaaku menghabiskan Rp 1,5 miliar untuk biaya kampanye selama dua tahun di Dapil 6 Jember.

"Selama dua tahun, kira kira kisaran Rp 1,5 miliar. Untuk pasang baner dan juga biaya konsolidasi," kata Indi, Rabu (21/8/2024).

Indi mengenakan kebaya merah saat membacakan sumpah dan janji ketika dilantik jadi Anggota DPRD Jember

Perempuan 42 tahun ini mengatakan biaya Rp 1,5 miliar tersebut adalah akumulasi pengeluaran selama dua tahun. Dana itu digunakan untuk biaya operasional tim pemenangan dan konsolidasi relawan.

Baca juga: Pelantikan Anggota DPRD Periode 2024-2029, Bupati Ipuk: Mari Sinergi Bangun Banyuwangi

Menurutnya, biaya tersebut tergolong murah sebab akumulasi selama 2 tahun. Terlebih pendukungnya di Dapil Pileg 2024 kemarin didominasi ibu-ibu. "Karena pendukungnya kebanyakan ibu ibu, jadi lebih hemat," kata Indi.

Sementara alat peraga kampanye pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tidak pernah beli karena seluruh bahannya diproduksi sendiri. "Alhamdulilah APK punya sendiri, sehingga biaya lebih banyak untuk mengakomodir teman-teman," ulasnya.

Indi mengatakan harus mengeluarkan biaya sebesar itu untuk operasional dan transportasi. Ini karena lokasi Dapilnya cukup jauh dari kawasan Jember Kota. 

"Biaya kampanye lebih banyak untuk operasional, karena wilayah Dapil saya jauh (Puger, Gumukmas, Kencong dan Jombang). Sementara saya tinggalnya di Sumbersari (Jember Kota)," katanya.

Dia mengaku bisa terpilih pada Pileg 2024, dengan memberikan pendampingan terhadap Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Serta mengajari mereka untuk membuat produk yang layak sekaigus strategi pemasaran lewat sosial media," tutur Indi.

Indi pernah ikut Pileg pada 2019 lewat Partai Golkar namun tidak terpilih pada saat itu. Dia mengaku baru bisa mendapatkan kursi DPRD Jember setelah gabung bersama PDIP.

Baca juga: Pemuda yang Lecehkan Wanita Sedang Salat Duhur di Masjid Bojonegoro Ditangkap Polisi

"Saya ikut Pileg dua kali cuma beda bendera dan beda Dapil," ucapnya.

Indi mengatakan pertempuran Pileg 2024 ini memang lebih mudah. Sebab seluruh kader PDIP kemarin bekerja secara totalitas untuk memenangkan Calon Anggota Legislatif (Caleg).

"Lebih mudah sekarang karena kami lebih menguasai medan, dan tim dari partai juga sangat membantu kami dalam pergerakan," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved