Gandeng Mantan Petinju, Ning Tiwi Daftar ke KPU Kota Probolinggo 1 Jam Sebelum Pendaftaran Ditutup

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Sri Setyo Pertiwi dan Muhammad Rachman, mendaftar ke KPU Kota Probolinggo satu jam menjelang pendaftaran ditutup, Kamis (29/8/2024).

Keduanya datang sekitar pukul 22.00 WIB atau 1 jam sebelum pendaftaran ditutup. Konvoi para pendukung dan pengurus DPC PDI-Perjuangan Kota Probolinggo turut mengawal hingga berkas pendaftaran diterima KPU Kota Probolinggo.

Dalam Pilkada Kota Probolinggo, Neng Tiwi yang sempat ramai setelah surat rekomendasinya ditolak DPC PKB Kota Probolinggo, menggandeng mantan petinju juara dunia IBF dan WBA, M. Rachman.

Baca juga: Detik Terakhir Pendaftaran Pilkada Jember 2024, Faida Datangi Kantor KPU

Neng Tiwi mengatakan, dirinya memiliki alasan tersendiri menggandeng Muhammad Rachman sebagai wakilnya dalam Pilkada nanti. Salah satu alasannya karena sudah teruji dalam komitmennya.

"Kami memilih juara tinju karena sudah pasti profesional, memiliki komitmen yang tinggi, dan konsisten serta yang paling penting petarung," kata Ning Tiwi, Jum'at (30/8/2024).

Dalam Pilkada Kota Probolinggo nanti, menurut Ning Tiwi, dirinya memiliki beberapa visi yang salah satunya akan menurunkan stunting. Sebab daerah maju dan berkembang, itu adalah daerah dengan angka stunting rendah.

"Sementara saat ini di Kota Probolinggo angka stuntingnya sangat tinggi. Sedangkan perolehan suara saya optimis tinggi mengingat pengurus partai sudah bekerja sangat luar biasa," ungkap Ning Tiwi.

Baca juga: Pawai Budaya dan Ribuan Pendukung, Iringi Habib Hadi-Zainal Arifin Serahkan Berkas ke KPU 

Sementara Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal mengatakan, jika seluruh berkas 4 pasangan calon yang mendaftar sudah diterima setelah dinyatakan lengkap dan benar. Kemudian, para pasangan calon tinggal melakukan tahap berikutnya.

"Sesuai dengan ketentuan, para pasangan calon akan diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Sutomo Surabaya pada tanggal 31 Agustus sampai 1 September. Jeda sehari ini bisa digunakan untuk beristirahat," tutur Radfan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)