Tajemtra 2024

Pendukung Bakal Calon Pilkada Jember Kampanye Dini di Acara Tajemtra 2024

Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) dimanfaatkan menjadi tempat kampanye dini oleh para pendukung kandidat bakal calon kepala daerah

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Foto kiri, panggung Salah satu kandidat bakal calon kepala daerah di Jalur Tajemtra 2024, dan foto kanan terlihat peserta Tajemtra memasang foto bakal calon bupati di kaus 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) dimanfaatkan menjadi tempat kampanye dini oleh para pendukung kandidat bakal calon kepala daerah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Buktinya, terdapat panggung bergambar kandidat bakal calon bupati (Cabup) 2024 di pinggir jalan raya di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember. Panggung itu juga dilengkapi dengan penyanyi dan pemain musik. Mereka menyambut setiap peserta Tajemtra yang melintas, Sabtu (31/8/2024).

Selain itu, juga terdapat peserta Tajemtra mengunakan kostum bergambar wajah kandidat bakal calon bupati Jember 2024 ikut gerak jalan sejauh 30 kilometer.

Menanggapi hal tersebut, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember Sanda Aditya Pradana mengakui adanya kampanye dini Pilkada di acara Tajemtra. Namun dia bilang tidak bisa melakukan tindakan.

"Karena sampai hari ini belum ada penetapan (pasangan calon). Sebab tahapannya sekarang masih pemeriksaan kesehatan," ujarnya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon.

Menurutnya, imbauan pelarangan kampanye itu hanya bisa dilakukan ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati 2024.

"Tetapi sampai hari ini belum ada penetapan. Sehingga kami masih kesulitan karena dalam peraturan KPU atau UU Pilkada itu bunyinya adalah pasangan calon. Nah kalau bunyinya pasangan calon berarti kalau sudah ditetapkan oleh KPU," ucap Sanda.

Baca juga: Terpilih di Dapil Neraka Kab Probolinggo, H Khairul Anam Tinggalkan Usahanya Demi Masyarakat

Justru  yang paling khawatir itu di kegiatan itu, kata dia, terjadi bentrok relawan dari para kandidat bakal calon kepala daerah dalam acara tersebut, karena fanatisme pendukung masing-masing kandidat.

Mengingat, terdapat beberapa tenda bergambar kandidat bakal calon bupati di sepanjang jalan yang dilintasi peserta Tajemtra 2024.

"Karena sepanjang jalan dari Jember kota hingga Tanggul saya lihat, banyak tenda bergambar bakal pasangan calon. Khawatirnya ada yang terprovokasi apalagi itu kegiatan di tempat umum," imbuhnya.

Sebatas informasi, jumlah massa yang ikut Tajemtra 2024 sebanyak 15.155 orang. Mereka berjalan sejauh 30 kilometer dari Alun-alun Tanggul hingga Alun-alun Jember.

Pantauan di lapangan, warga berbondong-bondong untuk menyaksikan peserta Tajemtra 2024 melintas Jalan Raya Nasional di Kabupaten Jember.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved