Berita Situbondo

Pekerjaan Perbaikan Jembatan di Jalur Pantura Situbondo Dikebut

Pekerjaan perbaikan jembatan di Jalan Raya Pantura,  Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji,Kabupaten Situbondo, dikebut

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Alat berat sedang menguruk pondasi jembatan di proyek pembangunan jembatan di Jalan Raya Pantura Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Pekerjaan perbaikan jembatan di Jalan Raya Pantura, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, dikebut.

Bahkan, jembatan yang dikerjakan dua minggu lalu dipastikan akan selesai di akhir Bulan September 2024.

"Ini diupayakan selesai pekerjaannya pada tanggal 22 dan paling akhir 27 September ini," ujar salah seorang pengawas proyek, Rabu (04/9/2024).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andry Bakhtera Indera Jaya mengatakan, sebelum perbaikan jembatan dimulai, pihaknya telah mempersiap arus lalin agar tidak mengganggu arus kendaraan dari arah Situbondo dan Banyuwangi.

Menurutnya, pekerjaan sempat dihentikan sementara karena ada kabel fiber optik di bawah sungai yang dikhawatirkan terkena alat berat, sehingga menggangu jalannya latigan gabungan ( Latgab) TNI di Puslatpur Marinir di Kecamatan Banyuputih.

"Pihak marinir sudah berpesan pada kontraktor, agar tidak menggunakan alat berat karena kabel optiknya dikhawatirkan putus dan mengganggu proses latihan tempur di Puslatpur," ujarnya.

Selain itu, kata Andry, pihak rekanan akan mengupayakan jembatan itu dipasangi jembatan darurat sementara, agar bisa dilalui kendaraan sepeda motor bagi wali santri dan masyarakat yang akan mengikuti pengajian di Ponpes Walisongo.

"Pengajian itu akan digelar pada tanggal 13- 15 September ini," katanya

AKP Andry mengatakan, pihaknya memastikan pekerjaan akan lebih cepat, karena sungai akan dikeringkan pada saat dilakukan  pengecoran.

Baca juga: Penyerangan Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Polisi Aktifkan Pos Pantau

"Setelah dicor kering,  baru ke sebelahnya nanti bisa di tutup dan bisa dilewati oleh kendaraan kecil," tukasnya.

Artinya, sambungnya,  pekerjaan akan diselesaikan awal pada pondasinya, agar supaya bisa dilalui oleh peserta yang mau ke ponpes Walisongo pada saat acara maulid Nabi Muhammad SAW.

Meski ruas yang digunakan baru satu arah terlihat padat, kata AKP Andry, namun arus lalin tidak ada kendala dan tetap berjalan lancar.

"Walau arus merambat, tapi  tidak macet total dan transportasi tetap lancar."pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved