Berita Lumajang

Pramuka Lumajang Buka Suara Terkait Aliran Dana Bantuan Erupsi Semeru

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang buka suara usai disebut mantan Bupati Lumajang soal aliran dana bantuan erupsi Gunung Semeru

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Kwartir Pramuka Lumajang
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang saat penanganan pemulihan bencana Erupsi Gunung Semeru pada tahun 2022 lalu. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang buka suara usai disebut mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq soal aliran dana bantuan erupsi Gunung Semeru ketika diperiksa Polda Jatim.

Ketua Pramuka Peduli Lumajang, Syaiful Rizal Zarkasi membenarkan lembaga yang ia naungi mengumpulkan dana bantuan untuk pemulihan bencana erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 - 2022.

Rizal menerangkan sumber dana bantuan berasal dari solidaritas antar anggota Pramuka di Indonesia.

"Dana yang kita terima dari teman-teman Pramuka. Ketika ada bencana pasti menghubungi Pramuka di sekitarnya. Jadi memang teman-teman sendiri mendonasikan ke kami Pramuka Peduli," ujar Rizal ketika dikonfirmasi, Rabu (4/9/2024).

Pramuka Lumajang mengkonfirmasi dana yang terkumpul untuk bantuan bencana erupsi Gunung Semeru saat itu mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

"Dana yang terkumpul saat itu sekitar Rp 1,8 miliar kalau tidak salah. Iya sekitar itu. Dalam penyampaiannya mereka (donatur) hadir ke sini (Lumajang)," kata Rizal.

Rizal menegaskan penggunaan dana bantuan telah diwujudkan dengan berupa bangunan rumah hunian relokasi (huntara) dan gapura.

"Wujud nyatanya kan pembangunan Huntara. Serta gapura Huntara yang kita telah selesaikan di sana.  Rinciannya 49 huntara, bekerja sama dengan para anggota Pramuka dan tukang di lokasi Huntara. Juga buat keperluan alat dan berbagai logistik yang diperlukan," tandas Rizal.

Terakhir, Rizal menampik pernyataan mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang menyebut Pramuka Lumajang merupakan salah satu lembaha yang belum melaporkan detail penggunaan dana bantuan.

"Ini apa hubugannya dengan Pemkab? Kan kita dari, oleh Pramuka sendiri. Termasuk pembangunan Huntara itu kan juga sudah tercatat di Pemkab. Kan ada SK-nya yang menegaskan bahwa huntara telah dibagai oleh lembaga apa dan sebagainya," jelas Rizal.

Baca juga: Pasukan Amerika Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal di Jalan Raya Baluran Situbondo

Sebelumnya, mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq diperiksa Polda Jatim pada Selasa (4/9/2024).

Thoriq menjelaskan agenda dirinya mendatangi Polda Jatim untuk memberikan klarifikasi skema dana bantuan bencana erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 - 2022. 

"Klarifikasi soal dana bantuan erupsi semeru. Menanyakan apa ada banyak lembaga yang menerima bantuan? Saya jawab ada pramuka, hampir semua lembaga zakat seperti baznas, laziz MU, laziz NU. Tahun 2021 dan 2022," ungkap Thoriqul Haq ketika dikonfirmasi.

Kata Thoriq, klarifikasi yang ia sampaikan kepada Polda Jatim sebatas diskusi dan ngobrol perihal bagaimana skema alirana dana bantuan erupsi semeru. 

"Klarifikasi saja sih tadi. Diskusi saja. Saya diklarifikasi karena bantuan ini kan banyak. Dari semua lembaga itu apakah dilaporkan ke pemerintah apa tidak. Begitu saja. Termasuk pramuka saya tidak mendapatkan laporan, terkait dana bantuan itu," jelas pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved