Viral Aksi Oknum Satpol PP Bekasi Diduga Terima Uang Setoran dari PKL, Tersenyum saat Direkam

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video aksi oknum Satpol PP di Bekasi diduga terima uang setoran dari pedagang kaki lima atau PKL.

Satpol PP itu justru masih bisa tersenyum saat ketahuan direkam.

Aksi oknum Satpol PP di Bekasi diduga terima uang setoran dari PKL itu viral usai beredar video rekaman di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun Instagram @memedsos, Sabtu (7/9/2024).

Baca juga: Viral Kasus Bodyguard yang Kawal Atta Halilintar Ancam Culik Wartawan, Sejumlah Fakta Terungkap

Baca juga: Ingat Aco? Nelayan Viral Sendirian 3 Jam Selamatkan Anak, Kini Dapat Kapal Baru dari Raffi Ahmad

Dalam video tersebut tiga oknum Satpol PP mengendarai mobil dinas dihampiri PKL.

Satpol PP tersebut terlihat melipir ke pinggir jalan mendekati beberapa PKL.

Tanpa banyak berbicara, seolah sudah paham, seorang PKL ghampiri mobil Satpol PP tersebut.

Terlihat oknum Satpol PP itu diduga menerima uang dari seorang PKL.


Setelah menerima uang tersebut, Satpol PP itu langsung melajukan kendaraan dinasnya.

Saat ditegur perekam, oknum Satpol PP itu tampak biasa bahkan tersenyum.

“Wah, minta setoran itu? Wah-wah parah ini, Pamong Praja minta setoran,” ucap perekam.

Dalam keterangan disebutkan peristiwa oknum Satpol PP menerima setoran dari PKL itu terjadi di di Jalan Kalimalang Raya Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, (05/09/2024).

Keterangan Kasatpol PP Kota Bekasi

Beredarnya video viral aksi oknum Satpol PP diduga menerima setoran itu ditanggapi Kasatpol PP Kota Bekasi.

Kasatpol PP Kota Bekasi, Karto membenarkan peristiwa tersebut.

Kator mengaku telah melakukan interogasi terhadap satu orang oknum anggotanya itu yang berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Namun Karto membeberkan klarifikasi bahwa aksi anggotanya tersebut bukan pungutan liar (pungli) lantaran tidak dilakukan setiap hari.

“Bukan pungli, jadi ya itu mah sambil lewat, kalo pungli mah setiap hari, satu pedagang aja, nominalnya Rp 5 ribu doang,” ujar Karto, Jumat, 6 September 2024, dikutip TribunJabar.id dari Tribun Bekasi.

Lebih lanjut, Karto menjelaskan pihaknya sudah memberikan hukuman kepada oknum anggotanya tersebut.

Bahkan yang bersangkutan juga sudah dimintai perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan kembali. 

“Karena dia (oknum) TKK, sementara kami buat teguran lisan, kalau ketahuan lagi bisa kami berhentikan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Karto mengungkapkan peristiwa tersebut sempat viral di media sosial berupa cuplikan video yang direkam oleh masyarakat.

Berdasarkan video tersebut, terlihat sejumlah anggota Satpol PP Kota Bekasi menggunakan sebuah mobil dinas menghampiri PKL di pinggir jalan.

Lalu terdengar suara orang dalam video menyampaikan ‘Satpol PP minta duit ke pedagang’.

“Terkait itu (video viral) kita kami interogasi kepada yang bersangkutan (oknum), pengakuannya uangnya buat beli minum (bukan miras),” pungkasnya. 

Kisah Lainnya - Viral, Aksi Pemuda Melempar Busa ke Kaca Mobil di Bogor Resahkan Pengendara, Satpol PP Bertindak

Berbeda dari oknum Satpol PP di Kota Bekasi yang berulah, sebaliknya Satpol PP di Kota Bogor ini justru melakukan aksi gercep menangani kasus pemuda yang meresahkan pengendara dan warga.

Sebuah video aksi para pemuda melemparkan busa ke kaca mobil pengendara di Bogor, viral di media sosial.

Para pemuda tersebut diduga memberikan jasa membersihkan mobil di lampu merah.

Sontak busa tersebut menutupi kaca mobil pengendara hingga meresahkan.

Video aksi para pemuda melemparkan busa ke kaca mobil pengendara itu viral dibagikan akun Instagram @memomedsos, dikutip Tribunjabar.id, Senin (5/8/2024).

Dalam video yang beredar memperlihatkan suasana sejumlah mobil berhenti di lampu merah.

Lalu, dari arah depan muncul dua pemuda menawarkan jasa membersihkan mobil.

Tanpa berbicara terlebih dahulu, dua pemuda tersebut membersihkan satu mobil dengan busa.

Namun diduga karena tak diberi uang, mereka melemparkan busa dan tak membersihkan kembali busa tersebut.

Sontak aksi dua pemuda itu meresahkan pengendara mobil tersebut.

Hal itu lantaran pengendara mobil harus membersihkan busa-busa tersebut dari kaca mobilnya karena mengganggu penglihatan saat berkendara.

Tak sampai di sana, ternyata aksi tersebut juga dilakukan beberapa pemuda lainnya.

Mereka satu per satu menghampiri mobil yang sedang berhenti di lampu merah.

Para pemuda tersebut membersihkan kaca-kaca mobil pengendara dengan berharap diberikan upah.

Namun, kejadian tak mengenakan dialami oleh salah seorang pengendara gara-gara tak memberikan uang.

Dalam keterangan disebutkan aksi para pemuda melempar busa ke kaca mobil pengendara itu terjadi lampu merah MCD Yasmin Bogor.

Dilansir dari Tribun Bogor, peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/8/2024).

Kini, video aksi para pemuda melempar busa ke kaca mobil pengendara di Bogor itu viral dan menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet memberikan beragam komentar.

Sebagian warganet menilai aksi para pemuda modus membersihkan kaca mobil tersebut seperti pungli.

Berikut beragam komentar warganet.

dananwahyup
“Anak muda tanpa ajaran sopan santun”

suluthedream
“Jabar dengan segala punglinya”

advadu
“Org" males kerja tp pgn cpt dapet duit begini nih, mnding lamar ke steam mobil kerja disitu halal berkah drpda gini dzolim sama orang”

lutviiw
“Itu busa sabun apaan? Yang ada malah ngerusak cat mobil, bzzzzzzzz”

dwyan_nara
“Yg ngasih uang,rata2 mereka gak mau ribut atau terjadi hal2 yg tidak mereka inginkan terhadap mobilnya..saya pernah didaerah karawang,ada remaja tau2 datang dan ngelap lampu motor saya..padahal saya udah bilang gak usah..eh ngeyel dan maksa minta duit..ya gak saya kasih,sambil bilang "kan td saya bilang gak usah dibersihin”..” tulis beragam komentar warganet.

Ditindak Satpol PP

Aksi para pemuda yang meresahkan pengendara dengan membersihkan kaca mobil pakai busa itu viral.

Kejadian itu juga direspons dan ditindak Satpol PP setempat.

Dikutip dari Tribun Bogor, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, pihaknya sudah langsung mencari pemuda tersebut ke lokasi.

“Sudah kesana untuk mencari pelakunya. Tapi, mereka sudah tidak ada,” kata Agustian Syach kepada TribunnewsBogor.com.

Dia melanjutkan, para pemuda yang terekam kamera itu melakukan aksinya saat hujan di Simpang Yasmin, Bogor.

“Ketika hujan aja mereka beraksinya,” tambahnya.

Personel Satpol PP Kota Bogor akan menjaga simpang itu.

“Kedepannya personel akan berjaga disitu. Terutama saat hujan deras. Karena mereka menjalankan aksinya saat hujan,” tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)