Berita Lumajang

2 Sumber Air di Lereng Gunung Semeru Lumajang Alami Penyusutan

Sebanyak 2 sumber mata air di wilayah lereng pegunungan Semeru Kabupaten Lumajang dilaporkan tengah mengalami penyusutan debit mata air

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Potret wilayah pegunungan di lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Sebanyak 2 sumber mata air di wilayah lereng pegunungan Semeru Kabupaten Lumajang dilaporkan tengah mengalami penyusutan debit mata air.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Gunawan Eko menjelaskan dua sumber mata air tersebut berlokasi di Blok Gendok dan Sumber Susukan 1 dan 2 di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Kata Eko, penyusutan sumber mata air tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan pemantauan bersama dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di area lereng Gunung Semeru khususnya wilayah Gucialit.

Menanggapi hal tersebut, Gunawan menegaskan  telah melakukan upaya untuk menghijaukan area sekitar sumber mata air.

"Kami berharap lokasi-lokasi mata air yang masih ada bisa dijaga dan ditingkatkan dengan penanaman kembali, sehingga air bisa tercukupi seperti di Desa Sombo dengan program penanaman bambu dan gerakan penghijauan lainnya,”ujar Gunawan ketika dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).

Gunawan menambahkan, pihaknya akkan melanjutkan survei mendalam untuk mencari solusi yang tepat. Menurutnya, penghijauan kembali di lahan kritis adalah solusi tepat.

Baca juga: Melihat Warga Desa Genteng Wetan Banyuwangi yang Sulap Saluran Air Kotor Jadi Kolam Ikan

"Penanaman pohon, terutama bambu, menjadi salah satu solusi yang telah terbukti efektif dalam menjaga kestabilan debit air," jelasnya.

Terakhir, Gunawan meminta seluruh elemen masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan turut menjaga kelestarian alam.

"Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga sumber daya alam ini," tutupnya.

 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved