Berita Tulungagung
Lepas Dari Pengawasan, Balita di Tulungagung Meninggal Tercebur ke Kolam Gurami
Anak laki-laki asal Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ditemukan meninggal dunia di dasar kolam ikan gurami, lepas dari pengawasan
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, TULUNGAGUNG - BJ (3), anak laki-laki asal Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ditemukan meninggal dunia di dasar kolam ikan gurami.
Kejadian ini diduga karena korban lepas dari pengawasan saat bermain sendirian di dekat kolam ikan.
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto, mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian ini pada Kamis (19/9/2024) pukul 10.00 WIB.
“Lokasi kejadian di sebuah kolam ikan yang ada di samping rumah korban,” jelas Rudi.
Rudi menambahkan, awalnya sekitar pukul 09.00 WIB korban bersama ibunya, IS (35) bermain di teras rumah.
Setelah bermain beberapa saat, IS meninggalkan BJ untuk beraktivitas di dapur.
Korban bermain sendirian tanpa pengawasan di teras rumah.
Namun sekitar pukul 09.50 WIB, IS memanggil korban namun tidak ada jawaban.
“Saat diperiksa di teras rumah juga tidak ketemu. Ibu korban panik, mencari di sekitar rumahnya,” sambung Rudi.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 19 September 2024, Aries Alami Gelisah, Leo Hati-hati, Zodiak Lain?
IS yang panik lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa setempat.
Perangkat bersama warga sekitar berusaha mencari keberadaan BJ.
Mereka curiga dengan keberadaan kolam ikan gurami berukuran 3x10 meter yang ada di samping rumah.
“Mereka fokus ke kolam ikan gurami ini, salah satu warga masuk. Korban ditemukan di dasar kolam dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Rudi.
Tubuh korban ditemukan di dasar kolam dengan kedalaman sekitar 165 cm.
Warga segera mengangkat tubuh korban dan memberikan pertolongan.
Korban juga sempat dibawa ke Puskesmas Ngunut, namun petugas medis menyatakan BJ sudah meninggal dunia.
Baca juga: Gunakan Teknologi Modern, RS & Klinik Mata KMU Miliki Operasi Katarak Premium
“Kami melakukan olah TKP bersama Unit Inafis. Hasilnya tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga korban meninggal karena tenggelam,” ucap Rudi.
Dari lokasi kejadian, diduga korban lebih dulu naik tangga menuju tanggul kolam.
Korban kemudian terjatuh ke air dan tidak ada yang menolong karena tidak ada yang melihat kejadian.
Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu sentra perikanan darat di Jawa Timur. Produk yang dihasilkan mulai dari lele, gurami dan patin, serta aneka ikan hias.
Banyak kolam ikan milik warga yang dibuat tidak jauh dari permukiman. Kolam-kolam ini jarang yang dilengkapi dengan pagar pengaman, sehingga membahayakan balita dan lansia.
Setiap tahun selalu jatuh korban dari kalangan balita dan lansia yang tercebur kolam ikan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(David Yohanes/TribunJatimTimur.com)
Bulog Tulungagung Lacak Penjualan Beras Bantuan Pangan Lewat Media Sosial |
![]() |
---|
Bebas Bersyarat, Napiter Gunawan Dwi Rianto Siap Kembali ke Masyarakat Usai Ikrar Setia ke NKRI |
![]() |
---|
Akan Ditetapkan jadi Benda Cagar Budaya, Pemkab Tulungagung Kaji Asal Usul Tombak Kanjeng Kiai Upas |
![]() |
---|
Tombak Kembali Sendiri dan Deretan Pusaka Langka, di Festival Budaya Spiritual Tulungagung |
![]() |
---|
Ada Keris Milik Presiden Prabowo di Festival Budaya Spiritual Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.