Berita Bojonegoro

Pria Ditemukan Tewas di Bengawan Solo Bojonegoro

"Setelah berhasil ditepikan, korban dicek dan dipastikan sudah tewas," ungkapnya.

Editor: Haorrahman
Istimewa
Petugas dan warga saat mengevakuasi jasad Muhammad Fajar Sidik, Kamis (19/9/2024) pagi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bojonegoro - Seorang pria ditemukan tewas di Bengawan Solo di Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (19/9/2024) pagi.

Pria itu diketahui bernama Muhammad Fajar Sidik (32) yang merupakan warga desa setempat. Kapolsek Trucuk AKP Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut.

Penenuan jasad Muhammad Fajar Sidik, kata dia, bermula ketika seorang warga sekitar menilik Bengawan Solo dan melihat pakaian Muhammad Fajar Sidik.

"Namun, korban dicari-cari tidak ada," ujarnya, Kamis (19/9/2024) siang.

 

Karena khawatir, kata AKP Hidayat, korban melapor ke keluarga Muhammad Fajar Sidik. Lalu, mereka dan para warga lain bersama-sama melakukan pencarian.

 

"Setelah dilakukan pencarian bersama itu, korban akhirnya ditemukan," jelasnya.

 

Jasad Muhammad Fajar Sidik, lanjut dia, ditemukan mengapung di Bengawan Solo setempat. Posisi jasadnya terlungkup. Menyangkut di labuhan kecil yang biasa digunakan untuk memancing.

Baca juga: Masih Belum Bisa Kalahkan Man City, Simone Inzaghi Kesal Inter Milan Gagal Pecahkan Rekor

"Setelah berhasil ditepikan, korban dicek dan dipastikan sudah tewas," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, kata dia, keluarga melapor ke polisi dan Puskesmas Trucuk untuk tindakan lebih lanjut.

Ihwal hasil pemeriksaan medis, lanjut AKP Hidayat, Muhammad Fajar Sidik tewas sebab tenggelam. Sebab tak ada tanda bekas penganiayaan di tubuh Muhammad Fajar Sidik.

Baca juga: Viral Video Oknum Petugas Pelabuhan Tendang Barang Pedagang Asongan, Kini Dicopot dari Jabatannya

"Korban tewas tenggelam ini karena mandi di Bengawan Solo dan epilepsinya diduga mendadak kambuh," ungkapnya.

Dugaan kambuhnya epilepsi sebagai penyebab kematian Muhammad Fajar Sidik tersebut, berdasarkan keterangan keluarga Muhammad Fajar Sidik.

"Yang menyebutkan, korban memang punya riwayat penyakit epilepsi itu," tambahnya.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jatim Harap 3 Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian Dapat Tingkatkan Ekonomi

Atas kejadian ini, keluarga menerima kematian Muhammad Fajar Sidik. Persisnya, keluarga tak berkenan ketika jasad Muhammad Fajar Sidik hendak diautopsi.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Yusab Alfa Ziqin/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved