Mediasi Tak Ada Titik Temu, Ahli Waris Las Pintu Pagar Kantor Golkar Kabupaten Lumajang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Polemik kepemilikan lahan dan bangunan kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang belum menemui solusi.

Ahli waris keluarga almarhum A. Basyuni menutup total akses masuk Kantor DPD Partai Golkar dengan mengelas kedua pagar, Rabu (25/9/2024).

Kuasa hukum ahli waris, Taher Ohorella menjelaskan tindakan pengelasan diambil pihak keluarga lantaran tanah dan bangunan kantor DPD Partai Golkar secara legalitas milik ahli waris, lewat sertifikat.

Ahli waris dan DPD Partai Golkar Lumajang telah beberapa kali bertemu untuk mediasi. Namun pertemuan tersebut belum menghasilkan rekonsiliasi atas polemik yang terjadi.

"Iya buntu. Dari pihak sana menunggu dari DPP pusat katanya. Nah kami sudah memberikan kesempatan luang waktu yang banyak. Pengelasan ini adalah langkah agar pihak sana (Golkar) dapat menyelesaikan polemik ini," ujar Ohorella ketika dikonfirmasi.

Ohorella berharap pihak DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang segera memberikan solusi terkait kepemilikan lahan dan bangunan tersebut.

"Yang jelas klien memiliki sertifikat. Kalau pihak Golkar mau menempuh jalur hukum ya silahkan," katanya.

Baca juga: Bolehkah Ajak Coblos Kotak Kosong di Pilkada, Begini Penjelasan Bawaslu

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lumajang, Suigsan memberikan tanggapan terkait pengelasan pagar kantor.

Suigsan mengaku pihaknya kini bersikap santai sejenak mengingat polemik tersebut masih dalam proses penyelesaian.

"Santai dulu, yang jelas penyelesainnya masih proses," kata Suigsan.

Kata Suigsan, penyegelan kantor DPD Partai Golkar oleh ahli waris tak mempengaruhi ritme politik partainya di ajang Pilkada Lumajang 2024. Pada pilkada kali ini, Golkar bergabung dalam koliasi calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Indah-Yudha.

"Karena kami berkomitmen pemilu damai jadi ya tidak berpengaruh," sebutnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)