Berita Situbondo

Gelar Selamatan Desa, Masyarakat Bugeman Pertahankan Tradisi Ojung

Tradisi ojung yang merupakan budaya leluhur masyarakat desa yang digelar setiap tahun. Tradisi ini merupakan rangkaian acara selamatan desa.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
zoom-inlihat foto Gelar Selamatan Desa, Masyarakat Bugeman Pertahankan Tradisi Ojung
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/Izi Hartono
Dua peserta ojung saling berjaga dan bertahan agar tidak tercambuk rotan.

TRIBUNJATIMTIMUR, Situbondo - Pemerintah Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, menggelar tradisi ojung, Selasa (01/10/2024).

Tradisi ojung yang merupakan budaya leluhur masyarakat desa yang digelar setiap tahun. Tradisi ini merupakan rangkaian acara selamatan desa.

Baca juga: Tambahan Dana Desa Rp 3,7 Miliar Terancam Tak Cair, Forum Perangkat Desa Datangi DPRD Situbondo

Dalam tradisi ojung, para pesertanya tidak hanya diikuti warga Desa Bugeman. Melainkan juga diikuti  oleh warga dari luar desa. Mereka mengadu nyali di atas panggung yang disediakan panitia.

Sebelun bertanding, para peserta ini dipandu seoramg wasit layaknya petinju. Setelah itu, para peserta diberi totan sepanjang sekitar satu hingga dua meter yang dijadikan untuk memukul lawannya.

Peserta dinyatakan kalah oleh pihak panitia, jika sabetan rotan mengenai tubuhnya.

Baca juga: Dies Natalis ke-32, SMK Telkom Malang Tambah Fasilitas Game Station Gandeng PT Lenovo Indonesia

Namun di saat trasidisi ojung berlangsung suasana berubah gaduh, karena ada penonton yang naik ring dan berusaha melakukan perlawanan hingga kisruh.

Kisruh antar penonton denga peserta ojung disinyalir akibat kesalahpahaman. Sehingga pihak panitia segera melerai dan mencairkan suasana. Pertandingan budaya ojung kembali digelar dan menjadi tontonan warga yang datang dari berbagai desa di Situbondo tersebut.

Kepala Desa Bugeman, Udit Yuliasto mengatakan, kegiatan tradisi ojung ini merupakan rangkaian selamatan desa.

Menurutnya, ojung merupakan tradisi atau budaya yang dilestarikan oleh masyarakat Desa Bugeman.

Baca juga: Tambahan Kekuatan Politik, Perindo Merapat Dukung Hendy-Gus Firjaun di Pilkada Jember 2024

"Siapaun yang menjadi kepala desa, maka harus mengadaka tradisi budaya ojung ini," ujarnya.

Dengan selamatan desa dan tradisi ojung ini, kata Udit,  desanya menjadi aman dan warganya diberi kelancaran rezeki.

"Saya tidak tau kapan tradisi ojung ini digelar,  sebab waktu sebelum saya lahir ojung ini sudah digelar," pungkasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved