Berita Bondowoso
Marak Penjual Asongan Anak, Pegiat Sosial Sebut Modus Baru Pengemis Anak
Maraknya penjual asongan berusia anak dinilai merupakan modus baru mengemis di Bondowoso
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
Ia mengaku fenomena ini sebelumnya pernah terjadi. Pihaknya bahkan pernah merazia dan mengumpulkan anak-anak tersebut dan mengembalikan pada orang tuanya.Temuan Dinsos P3AKB sendiri penjual anak-anak ini ada yang memang orang Bondowoso dan ada yang bukan.
"Ada yang putus sekolah, ada yang tidak putus sekolah," terangnya.
Namun begitu, pihaknya selama ini seperti orang 'kejar-kejaran' setiap melakukan komunikasi dan edukasi dengan orang tua atau pun anak-anak yang berjualan. Kemudian, yang tak punya orang tua dikirim ke Panti Asuhan.
"Ya memang harus kuat-kuatan antara mereka dengan kita. Begitu kita pulang, mereka kemudian datang lagi," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Ngontrak Rumah, Satu Keluarga di Bondowoso Bawa Kabur Barang Kontrakan |
![]() |
---|
Didampingi Kejaksaan Perhutani Bondowoso Gandeng 30 Petani Kelola 15 Hektare Hutan di Grujugan |
![]() |
---|
Resmi Diperpanjang 2 Tahun, 17 Mantan Kades di Bondowoso Dilantik Lagi |
![]() |
---|
Ditemukan 21 Kasus Terduga Campak di Bondowoso, Dinkes Fokus Imunisasi dan Pemeriksaan Gratis |
![]() |
---|
Rumah Kita Bondowoso, Tempat Anak Broken Home dan Korban Pergaulan Bebas Menemukan Keluarga Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.