Berita Bondowoso

Tiang Listrik Patah Akibat Angin Putih Beliung di Bondowoso, 21 Desa Terdampak Pemadaman

Angin puting beliung yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Bondowoso,Senin (28/10/2024) sore kemarin, menyebabkan lampu padam

|
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com
Tiang listrik patah di Kecamatan Grujugan, Bondowoso, akibat puting beliung pada Senin (28/10/2024). (Humas PLN Bondowoso) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Angin puting beliung yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Bondowoso,Senin (28/10/2024) sore kemarin, menyebabkan lampu padam hingga saat ini.

Sebab, ada tiga tiang listrik yang ternyata patah dan satu tiang mengalami retak di Desa Taman dan Dadapan, Kecamatan Grujugan.

Sebelumnya diberitakan dari data BPBD, yang tercatat baru satu tiang listrik yang patah hingga Pukul 18.00 WIB kemarin.

Manager PLN Bondowoso, Yuanito Yoga Pratama, dikonfirmasi pada Selasa (29/10/2024), menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah memperbaiki beberapa kerusakan semalam. Seperti kabel listrik yang putus. Namun memang dalam beberapa kasus tiang listrik patah masih terus dilakukan hingga saat ini. 

Bahkan, pihaknya meminta bantuan dua unit regu dari Kabupaten Situbondo. Karena, perbaikan tiang listrik saat ini tanpa menggunakan tenaga manusia. Melainkan menggunakan truk langsung untuk berdirikan tiang.

"Regunya ada truk, ada grand yang bisa cepat memberdirikan tiang," jelasnya.

Sementara, Fiqih Akbar Wijaya, Tim Leader K3L dan KAM, PLN Bondowoso menjelaskan, akibat tiang yang patah itu ada 92 gardu listrik yang padam, dengan 31.247 pelanggan tersebar di 21 desa, di tiga kecamatan.

Namun sebenarnya, ada 20an titik yang telah menyala. Karena, mendapatkan supplay dari tegangan lain. Sementara per 29 Oktober 2024 ini, tersisa sekitar 2 desa saja yang terdampak padam.

Baca juga: Ditinggal Menemani Cucunya Usai Bakar Sampah, Gudang Penyimpanan Kayu di Situbondo Terbakar

Tapi, karena memang perbaikan harus dilakukan dalam kondisi padam. Jadi, pihaknya terpaksa memadamkan gardu listrik yang lain.

"Di tempat pekerjaan itu dilakukan kan tidak bisa tetap menyala. Kita belum punya alat-alat pekerjaan yang bisa memungkinka bersentuhan dengan tegangan," terangnya.

Ia menyebut jika cuaca mendukung maka hari ini perbaikan akan selesai hingga Pukul 16.00 WIB. "Doakan saja, takutnya ada susulan lagi kayak kemarin. Ini sudah rutin kejadian begini, tapi paling parah kemarin," terangnya.

Titin, warga Perumahan Grujugan Agency, Desa Taman, Kecamatan Grujugan, mengatakan, hingga sekarang memang listrik belum menyala. "Mudah-mudahan bisa segera nyala, karena sampai saat ini di tempat kita airnya itu bergantung ke listrik" urainya.

Seperti diketahui, angin puting beliung disertai hujan deras terjadi di Kecamatan Tamanan, Maesan, dan Grujugan, Senin (28/10/2024). Akibatnya sujumlah rumah ada yang mengalami rusak berat dan rusak ringan.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved