Hakim PN Surabaya Ditangkap

3 hakim Pemvonis bebas Ronald Tannur  Dibawa ke Jakarta, Begini Ekspresi Hakim Mangapul

Tiga orang hakim PN Surabaya yang terseret skandal suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur, mulai diberangkatkan ke Kantor Kejagung RI, di Jakarta

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Hakim PN Surabaya, Mangapul saat dibawa oleh anggota kejaksaan menuju mobil untuk diberangkatkan ke Bandara Juanda 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Tiga orang hakim PN Surabaya yang terseret skandal suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur, mulai diberangkatkan ke Kantor Kejagung RI, di Jakarta, pada Selasa (5/11/2024).

Vonis Bebas terhadap terdakwa Ronald Tannur itu terkait perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti. 

Informasinya, dua orang hakim yang menjadi tersangka, Erintuah Damanik dan Hari Hanindyo telah diberangkatkan terlebih dahulu oleh penyidik sekitar Pukul 07.30 WIB. 

Kemudian, tersangka lainnya, yakni hakim Mangapul, mulai diberangkatkan mulai Pukul 09.30 WIB.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, Mangapul tampak mengenaikan rompi tahanan warna merah digelandang keluar dari ruang tahanan sisi belakang Kantor Kejati Jatim. Dia dikawal oleh beberapa orang penyidik kejaksaan. 

Dia mengenakan topi baseball warna biru dongker yang tampak mulai pudar. Mangapul juga mendekap tas kulit yang terbalut jaket warna hitam, selama berjalan menyusuri lorong hingga masuk ke dalam mobil berwarna hitam yang akan membawanya menuju ke Bandara Juanda.

Lensa kamera awak media berjejal tetap di jalanan setapak menuruni tangga penghubung ruangan tahanan untuk menuju ke parkiran mobil yang akan membawanya pergi. 

Rentetan cecaran pertanyaan dari awak media bertubi-tubi dilayangkan kepada Mangapul, namun tak ada satupun pertanyaan yang digubris olehnya. 

"Gak usah ya," ujarnya singkat, seraya memasuki ruang kabin tengah mobil hitam. 

Penyelidikan dan penyidikan atas kasus suap penetapan vonis perkara yang melibatkan ketiga hakim PN Surabaya, masih terus bergulir. 

Baca juga: Tembok Puluhan Rumah di Trenggalek Retak hingga Menganga, Terjadi 3 Bulan Terakhir

Sebelumnya, Meirizka Widjaja, ibunda Gregorius Ronald Tannur resmi menjadi tersangka dugaan kasus suap tiga orang hakim PN Surabaya atas vonis bebas perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti, yang berbuntut operasi tangkap tangan (OTT) Kejaksaan Agung. 

Diketahui, Meirizka Widjaja resmi menjadi tersangka atas dugaan kasus suap tersebut karena dianggap memberikan pasokan dana miliaran rupiah untuk diberikan kepada Lisa Rahmat, penasehat hukum (PH) anaknya selama berperkara di kepolisian hingga pengadilan. 

Setelah menjalani pemeriksaan selama kurun waktu lima jam. Meirizka Widjaja akhirnya resmi berstatus sebagai tersangka dan resmi mengenakan rompi merah tahanan Kejati Jatim. 

Mulai Senin (4/11/2024) malam, ia bakal ditahan selama 20 hari untuk proses pengembangan pemeriksaan kasus, termasuk pemberkasan perkara yang menyeret-nyeret namanya saat ini. 

Pengacara Meirizka Widjaja, Filmon M W Lay mengatakan, kliennya tetap berusaha kooperatif dengan proses hukum yang sedang diupayakan oleh Kejaksaan Agung. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved