Berita Pasuruan
Mentan Sebut MoU Koperasi, KUD dan Pengepul Susu Jadi Simbol Perdamaian Produksi Susu Dalam Negeri
Hal itu disampaikan Mentan saat kunjungan di Pasuruan dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri, Kamis (14/11/2024).
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta seluruh industri susu tanah air menyerap susu segar dari para peternak lokal.
Hal itu disampaikan Mentan saat kunjungan di Pasuruan dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri, Kamis (14/11/2024).
Acara yang digelar di Lapangan Graha Maslahat ini dihadiri oleh ribuan anak sekolah, peternak sapi perah, serta pelaku industri pengolahan susu.
Mentan Amran juga menyaksikan penandatanganan MoU antara koperasi, KUD, dan pengepul susu dengan industri pengolahan susu untuk menjamin penyerapan susu lokal.
Tak hanya itu, Mentan Amran juga ikut minum susu bersama para peserta sebagai simbol sinergi antar generasi dalam membangun kedaulatan susu lokal.
“Mulai hari ini kami wajibkan industri susu tanah air menyerap susu peternak yang ada di seluruh Indonesia. Kalau kurang, selebihnya baru di-import," katanya.
Menurut Amran, antara industri dengan para peternak maupun pengepul susu sudah sepakat untuk bekerja sama dalam memproduksi susu segar.
Tentu, peternak juga harus menjaga kualitas susu yang diproduksinya agar memiliki daya saing susu di level nasional maupun untuk kebutuhan ekspor.
“Sekarang sepakat gandengan tangan membangun Indonesia, khususnya sektor persusuan dan peternakan sapi perah,” lanjutnya.
Kesepakatan kerjasama antara indusri dengan pengepul dan peternak ini, kata Amran, menjadi tonggak sejarah kebangkitan produksi susu di Indonesia.
Mentan Amran menyatakan pentingnya kebersamaan dan kerja sama untuk memperkuat sektor susu Indonesia di semua wilayah penghasil susu.
Gerakan ini simbol perdamaian sektor susu Indonesia. Kalau ingin mencintai pemerintah atau Menterinya, cintailah peternak sapi perah Indonesia.
“Mereka adalah saudara kita, mitra kita. Orang besar tidak akan besar kalau tidak menyayangi yang kecil. Jangan takut untuk berbagi,” ujarnya.
Baca juga: Potensi Inter Milan Raih Treble Musim 2024/2025, Nerazzurri Bisa Ulangi Kesuksesan 14 Tahun Silam?
Ia juga menegaskan komitmen dalam menyederhanakan regulasi demi melindungi peternak lokal. Selama dirinya menjabat Menteri Pertanian, semuanya dimudahkan.
“Berbagai regulasi sudah kami ubah dan langsung kami tangani. Ini perintah langsung Presiden untuk menjaga yang kecil dan melindungi yang besar,” paparnya.
Bupati Pasuruan Lantik Ratusan Pejabat Fungsional |
![]() |
---|
Siswa SD di Pasuruan Tewas Usai Diduga Dianiaya Tetangganya |
![]() |
---|
PKK Pasuruan Gencarkan Kampanye “Gemar Makan Ikan” untuk Tekan Stunting |
![]() |
---|
Pabrik Garam Hadir di Pasuruan Gandeng Petani Lokal, Siap Bersaing di Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Wabup Gus Shobih Dorong Sertifikasi Juleha Demi Jaminan Daging Halal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.