Berita Bondowoso

Aksi Tim Damkar Gelantungan untuk Bersihkan Sampah Plastik di Gorong-gorong

Aksi bergelantung ini terbilang cukup ekstrim, karena dilakukan di atas sungai dengan menempel ke tembok di dekat Jembatan Pantekosta.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Sinca Ari Pangistu
Terlihat seorang petugas Damkar bergelantungan menarik sampah plastik di ujung gorong-gorong dekat Jembatan Pantekosta. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Bondowoso bergelantungan untuk membersihkan sampah plastik yang tersumbah di gorong-gorong, Jumat (29/11/2024).

Petugas bernama Zaenal Abidin ini bergelantung dengan teknik dengan cara vertikal rescue.

Aksi ini dilakukan, saat Dinas Bina Marga, Bina Kontruksi, dan Sumber Daya Air Bondowoso, meminta tim pemadam kebarakan melakukan peyemprotan di gorong-gorong untuk mendorong sampah keluar Jumat.

Hal itu setelah adanya keluhan warga di sekitar Pasar Induk Bondowoso, tepatnya di Jalan Teuku Umar, yang kerap mengeluhkan banjir saat musim hujan.

Diperkirakan ini terjadi karena gorong-gorong tak cukup menampung air untuk dialirkan ke sungai. Setelah dicek, ternyata banyak sampah plastik menumpuk di gorong-gorong hingga mengakibatkan air tersumbat.

Namun, yang terjadi selang air tak bisa masuk karena sampah menumpuk banyak. Akhirnya, tim Dinas Bina Marga melakukan pembersihan sampah gorong-gorong depan pertokoan. Sementara seorang anggota Damkar bergelantung dan berdiri di atas ujung gorong-gorong dengan teknik rappeling.

Baca juga: Tak Punya Laut, Bondowoso Miliki Pasar Ikan Pindang dengan Traksaksi Terbesar se-Tapalkuda

Aksi bergelantung ini terbilang cukup ekstrim, karena dilakukan di atas sungai dengan menempel ke tembok di dekat Jembatan Pantekosta.

Menurut Plt Kabid Damkar Bondowoso, Martanto, anggotanya bergelantung sekitar 30 menit melalui jendela salah satu toko. Itu dilakukan untuk menarik sampah plastik yang tersumbat di ujung gorong-gorong.

"Ternyata banyak sampah-sampah menggumpal, terbungkus dengan tas kresek," jelasnya.

Petugas damkar itu sempat satu kali naik untuk memperbaiki tali. Selanjutnya kembali turun, dengan lima orang lainnya menahan tali di atas.

Pihaknya memutuskan melakukan cara ini karena jika melewati sungai terlalu panjang dan berisiko. Kemudian medan licin karena banyak lumut.

Baca juga: PDIP Jember Ucapkan Selamat pada Fawait- Djoko, Tetap Menunggu Rekapitulasi KPU

Menurutnya, setelah selesai dilakukan pembersihan barulah pihaknya bisa menyemprot air dengan kekuatan tinggi untuk mendorong sisa sampah plastik.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan (OP) dii Dinas Bina Marga, Bina Kontruksi, dan Sumber Daya Air Bondowoso, Putu Budhi Setiawan mengatakan, setelah pihaknya melakukan pembersihan dan melihat banyak sampah plastik yang dikumpulkan dan dimasukkan ke gorong-gorong.

"Itu yang menjadi kendala, jadi himbauannya buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan oleh DLH," ujarnya.

Baca juga: Tim E-Do Care Telkom Witel Jatim Barat Gelar Ayo BerAKSI 2024, Bantuan SD Sunan Giri Ngebruk Malang

Ia menyebut kondisi ini juga terjadi di empat titik. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved