Berita Pasuruan
Dukung Kemandirian WBP, Kakanwil Jatim Resmikan Ruang Konveksi di Lapas Pasuruan
Lapas Pasuruan ini memiliki ruang konveksi, ruangan tempat warga binaan pemasyarakatan (WBP) berkreasi
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Lapas Pasuruan ini memiliki ruang konveksi, ruangan tempat warga binaan pemasyarakatan (WBP) berkreasi.
Peresmian ruang konveksi ini dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, Kamis (5/12/2024).
"Ruang konveksi jadi simbol nyata komitmen Lapas Pasuruan dalam memberi pelatihan keterampilan kepada WBP khususnya di bidang produksi pakaian", katanya.
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kanwil Kemenkumham Jatim, Forkopimda Pasuruan, serta kepala UPT sekitar Lapas Pasuruan.
Heni mengatakan, dengan keberadaan ruang konveksi ini, WBP semakin memiliki fasilitas untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya.
“Ruang konveksi ini juga menjadi wadah WBP untuk melayani berbagai pesanan kaos dari pihak eksternal. Ini langkah besar dalam pemberdayaan WBP,” terangnya.
Kakanwil mengapresiasi inisiatif Lapas Pasuruan yang telah menghadirkan ruang konveksi modern untuk mendukung program pembinaan kemandirian.
“Tempat ini bukan hanya ruang kerja, tapi juga ruang berkarya dan ruang harapan bagi para WBP untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,” urainya.
Heni dan rombongan lantas meninjau proses kerja di ruang konveksi, mulai dari pemotongan bahan hingga penyablonan yang semuanya dilakukan WBP.
Salah satu WBP yang terlibat dalam kegiatan ini mengaku senang dengan fasilitas baru tersebut. Ia merasa dihargai dan diberi kesempatan belajar sesuatu di Lapas.
“Keterampilan ini kelak akan menjadi bekal kami di masa depan setelah keluar dan bebas dari hukuman. Kami bisa membuka usaha di luar,” terangnya.
Baca juga: KPU Jember Mulai Rekaptulasi Suara Hasil Pilkada Serentak 2024
Kepala Lapas Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyebut, ruang konveksi bukan hanya dirancang untuk tempat produksi saja.
Akan tetapi, kata Kalapas, ruang ini juga dirancang sebagai ruang edukasi dan pembinaan. Harapannya, WBP bisa berkreasi dan berkarya sesuka hati,
Pesanan kaos datang berbagai pihak, termasuk dari instansi pemerintah dan swasta, menjadi bukti kepercayaan terhadap kualitas karya WBP Lapas Pasuruan.
Selain itu, hasil dari kegiatan ini juga bisa memberikan kontribusi langsung kepada negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Bukan hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi rumah ini juga bisa mencetak individu yang lebih baik, siap bekerja, dan siap berkarya setelah bebas,” jelasnya.
Lapas Pasuruan semakin optimis untuk terus meningkatkan program pembinaan kemandirian yang berdampak nyata bagi WBP dan masyarakat luas.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Pasuruan Gelar Bimtek Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Lapangan Konstruksi |
![]() |
---|
PKB Kota Pasuruan Gelar Dialog Publik untuk Serap Aspirasi dan Tangkal Disinformasi di Era Digital |
![]() |
---|
DPRD Pasuruan Raih Penghargaan Kinerja Terbaik dalam Fungsi Penganggaran |
![]() |
---|
Gus Kautsar Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan, Ribuan Ibu Tukar 4.000 Cobek |
![]() |
---|
Akan Direvitalisasi 2026, Bupati Pasuruan Minta Kebersihan Pasar Wisata Cheng Hoo Ditingkatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.