Kecelakaan Beruntun Jember
Kecelakaan Beruntun Empat Kendaraan di Jember, Sopir Pikap Terjepit
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sopir pikap, Irdiansyah, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kaliwates Jember Jawa Timur.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan, tiga truk dan satu pikap terjadi di Jalan Raya Brawijaya Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Jember Jawa Timur, Jumat dini hari (6/12/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sopir pikap, Irdiansyah, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kaliwates Jember Jawa Timur, akibat terjepit kendaraan.
Pria umur 23 tahun asal Banyuwangi ini mengalami cidera patah kaki dan tangan.
Dedi, saksi mata mengatakan setelah tabrakan adu depan dengan truk Tangki Pertamina bernomor polisi ( Nopol) M-8370-UG. Kendaraan Pick Up Daihatsu Grandmax Nopol : W-8693-PK terpental ke kiri jalan raya.
"Dan sempat tertabrak juga truk tronton. Saat itu sopir pikap terjepit dalam kendaraanya yang rusak parah bagian depannya," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Menganti Gresik, Seorang Perempuan Meninggal Dunia di Lokasi
Menurutnya warga yang menyaksikan kecelakaan itu langsung menolong sopir pikap, serta mengeluarkan tubuhnya dari dalam kendaraan.
"Kemudian warga membawa sopir pikap ke rumah sakit. Karena mengalami luka serius," ulas Heru.
Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma mengatakan, kronologi kejadian tersebut awalnya, pikap melaju di belakang kendaraan truk tronton nopol : L-8232-UU serta truk box Hino Nopol : B-9626-NXR dari arah Jember kota menuju Lumajang.
"Ketiga kendaraan tersebut melaju searah dari timur ke barat. Sesampainya di TKP, Mobil Pickup Daihatsu Grandmax hendak menyalip dua truk tersebut tanpa melihat situasi," ungkapnya.
Baca juga: Jaring Potensi Pesepak Bola Muda, Persewangi Gelar Turnamen antar SSB
Menurutnya dari arah berlawanan terdapat truk Tangki Pertamina yang dikemudikan Andreas Octavianto. Akhirnya terjadilah benturan adu depan antara truk dengan pikap.
"Kemudian pikap Daihatsu Grandmax terpental ke kiri dan tertabrak truk tronton nopol : L-8232-UU," tuturnya.
Sementara truk tangki Pertamina kepalanya melintang di tengah jalan usai tabrakan dengan pikap. Kata dia akhirnya tertabrak truk box Hino karena jaraknya terlalu mepet.
"Truk box Hino menabrak bagian Kepala Truk Tangki Pertamina yang dalam posisi melintang di tengah jalan. Akhirnya terjadilah kecelakaan beruntun tersebut," imbuh Fahmi.
Hasil olah TKP, Fahmi menyimpulkan kecelakaan tersebut karena kurangnya kewaspadaan sopir pikap, karena mendahului kendaraan lain tanpa melihat situasi lalu lintas.
"Lalainya pengemudi pikap Daihatsu yang saat menyalip kendaraan lain didepannya dan tidak memperhatikan situasi arus lalin dari arah berlawanan, sehingga menyebabkan kecelakaan," katanya.
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.