Orang Tua Aniaya Anak

Polisi Temukan Banyak Luka di Tubuh Anak yang Dianiaya Orang Tua hingga Tewas

Sejumlah bukti dari hasil otopsi anak berusia 7 tahun yang diduga jadi korban penganiayaan orang tuanya sendiri hingga tewas. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Galih Lintartika
Pasutri yang diduga kuat nekat menganiaya anaknya yang berusia 7 tahun hingga tewas 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Satreskrim Polres Pasuruan menemukan sejumlah bukti dari hasil otopsi anak berusia 7 tahun yang diduga jadi korban penganiayaan orang tuanya sendiri hingga tewas

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan dari hasil otopsi, ditemukan beberapa bukti. Misalnya, bibir korban berwarna kebiruan

Kuku tangan dan kaki berwarna kebiruan. Ada juga nelas operasi pada kepala kanan, bekas luka pada pipi kiri, rahang kiri, dagu kiri, dahi

Ditemukan luka memar pada dahi kanan, pelipis kiri, kepala kiri. Juga resapan darah pada tulang rusuk kanan, patah tulang rusuk kiri nomor, memar pada paru kiri.

Baca juga: Persija Patut Waspada, Pemain Incaran Potensi Gabung Klub Lain, 2 Tim Liga 1 Kans Jadi Aktornya

Ada juga resapan darah pada otak depan sisi kanan, sisi atas otak kanan, sisi dalam otak kiri, sisi belakang otak panen, serta resapan darah otak kecil sisi atas.

“Dari hasil otopsi, penyebab kematian adalah kekerasan benda tumpul pada punggung kanan yang mengakibatkan pendarahan pada ginjal kanan,” imbuh Kasat,

Dan hal itu menurut hasil otopsi, kata Kasat, membuat korban mati lemas. Menurutnya, masih banyak temuan lain yang mengarahkan korban ini sering mendapat kekerasan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Orang Tua Aniaya Anaknya yang Masih 7 Tahun Setiap Hari Hingga Tewas

Disampaikan Kasat, pihaknya juga sudah mengamankan pasutri yang diduga kuat nekat melakukan kekerasan terhadap anaknya hingga meninggal dunia.

Mereka adalah Syahrul Abidin (19) warga Bugulkidul, Kota Pasuruan dan istri sirih atau ibu kandung korban adalah Martha Widya Ningsih (24) warga Bandar Lampung.

Sementara korban adalah MDAF (7), pelajar kelas 1 SD. Korban meninggal dunia di rumah sakit setelah diduga kuat sering mengalami kekerasan dari orang tuanya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved