Penemuan Bayi di Jember

Petani di Jember Temukan Bayi Lelaki Dekat Saluran Irigasi, Awalnya Dikira Musang

Patani Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jelbuk, Jember, dikejutkan adanya bayi yang tergeletak di dekat saluran irigasi sawah

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Lokasi penemuan bayi di dekat saluran irigasi di Jelbuk, Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Patani Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jelbuk, Jember, dikejutkan adanya bayi yang tergeletak di dekat saluran irigasi sawah, Selasa (31/12/2024).

Bayi laki-laki tanpa ari-ari itu ditemukan tergeletak di rerumputan pinggir saluran irigasi sawah dekat Koperasi Unit Desa (KUD) Jelbuk, Pukul 07.45 WIB.

Khotib Umar, seorang petani setempat mengaku awalnya ada suara anah di rumput dekat saluran irigasi sawah. Dia mengira hal itu adalah hewan musang liar.

"Setelah saya dekati, ternyata bayi tanpa busana. Dan sudah tidak ada ari-arinya," ujarnya.

Saat menemukan bayi itu, dia mengaku sedang membersihkan rumput di saluran irigasi area sawah Dusun Krajan Desa Jelbuk.

"Ketika menemukan bayi itu langsung kaget saya. Merinding juga," kata Khotib.

Sementara itu, Kapolsek Jelbuk Iptu Brisan Iman Nulla mengatakan, bayi tersebut diletakkan di dalam lubang area irigasi dan ditutupi dengan tumpukan rumput.

"Kemudian warga mengubungi kepala dusun setempat. Akhirnya laporan itu diteruskan di Polsek Jelbuk," ungkapnya.

Baca juga: Cari Penyebab Vila Roboh, Polisi dan Pemkot Batu Terjunkan Tim Investigasi

Menurutnya, Polisi langsung meluncur di tempat kejadian perkara dan langsung membawa bayi itu ke Puskesmas Jelbuk Jember, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kami selimuti, karena saat pertama kali ditemukan dalam kondisi telanjang bulat. Kami bawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan," kata Brisan.

Brisan mengatakan, kondisi bayi laki-laki itu dalam kondisi sehat. Bahkan dokter Puskesmas setempat telah memberikan susu kepada korban, untuk kebutuhan nutrisi.

"Kami akan lakukan penyelidikan, untuk mengungkap sosok orang tua bayi tersebut. Motifnya apa, sehingga bayi ini sampai harus dibuang," tuturnya.

Dia mengaku akan menggali data, warga yang hamil di area tempat kejadian perkara,sebagai langkah awal dalam penyelidikan kasus ini.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved