Banjir Sidoarjo
Jadi Salah Satu Penyebab Banjir, Serentak Kerja Bakti Bersihkan Sungai di Sidoarjo
Plt Bupati Sidoarjo Subandi pun ikut turun langsung melakukan kerja bakti bersama masyarakat, Jumat (3/1/2025).
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Kerja bakti bersih-bersih sungai digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo Subandi pun ikut turun langsung melakukan kerja bakti bersama masyarakat, Jumat (3/1/2025).
Subandi bersama sejumlah pejabat lainnya turun langsung melakukan bersih-bersih Kali Wunut, sungai yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Porong dan Tangulangin.
Kali Wunut sudah lama tidak terawat dengan baik, sehingga tanaman eceng gondok tumbuh tak terkendali. Eceng gondong sampai menyumbat aliran sungai yang menghubungkan beberapa desa, seperti Desa Wunut, Pamotan, dan Candi Pari.
Baca juga: Pamit Buang Air Besar, Pria 24 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Ledokombo Jember
Dalam kegiatan ini Pemkab Sidoarjo menurunkan alat berat dan truk pengangkut sampah. Alat berat dipakai untuk membersihkan eceng gondok, sedangkan truknya untuk mengangkut sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai.
“Kami telah melakukan normalisasi di delapan titik sungai di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi daerah rawan banjir, terutama saat musim hujan. Tujuan kami untuk mengurangi potensi banjir dan memastikan aliran sungai tetap lancar,” kata Subandi.
Menurutnya, kali ini semua OPD, kecamatan, serta desa dan kelurahan digerakkan untuk bersih – bersih dan normalisasi sungai. Tanpa terkecuali.
Baca juga: Selama Natal dan Tahun Baru 2024, di Bondowoso Terjadi Penurunan Laka Tapi Pelanggaran Meningkat
“Ke depan, masyarakat juga kita ajak. Termasuk siswa – siswa sekolah juga akan kita gerakkan untuk kerja bakti semacam ini. Tapi untuk siswa kerja baktinya di lingkungan sekitar sekolahnya,” lanjut Subandi.
Puji, Kepala Desa Wunut, menyebut bahwa Sungai Wunut yang menghubungkan Desa Wunut dan Desa Pamotan telah dipenuhi eceng gondok sepanjang 1,5 kilometer.
Pihaknya berharap normalisasi ini bisa mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi. “Sekaligus memberikan manfaat jangka panjang dalam mengelola aliran sungai agar lebih optimal,” ujarnya.
Kerja bakti bersih-bersih sungai juga digelar di Krembung dengan membersihkan rumput liar, sampah maupun enceng gondok yang ada di jalan raya maupun selokan di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo.
Baca juga: Hotel Java Lotus Jember Menunggak Pajak Daerah Rp 3,8 miliar Selama Dua Tahun
Kepala Desa Tambak Rejo Sutrisno mengatakan, kerja bakti ini sebagai ajakan kepada warga untuk sama-sama peduli kebersihan lingkungannya. Terlebih lagi di saat musim penghujan dan cuaca ekstrem.
"Antisipasi cuaca ekstrem dan hujan deras agar tidak terjadi hambatan air yang mengalir atau pohon tumbang di desa dan perkampungan kami, hari ini serentak bersama warga melakukan kerja bakti bersama untuk bersihkan rumput liar, sampah dan enceng gondok," ujarnya.
(M. Taufik/TribunJatimTimur.com)
Banjir Kembali Rendam Sejumlah Wilayah di Sidoarjo, Sebagian Sudah Langganan |
![]() |
---|
Dua Minggu Sekolah di Sidoarjo Kebanjiran, Siswa Mulai Gatal-gatal |
![]() |
---|
Tiga Hari Banjir di Sidoarjo Belum Surut |
![]() |
---|
Sejumlah Wilayah di Sidoarjo Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Empat Desa di Tanggulangin Sidoarjo Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Warga Mulai Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.