Hati-Hati! Banyak Pesanan Makan Bergizi Gratis Palsu

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso -  Kodim 0822 Bondowoso kerap mendapat laporan pemesanan palsu untuk makan bergizi gratis.

Beberapa di antaranya pengusaha catering, hotel, dan UMKM dari luar dan dalam Bondowoso yang mendapatkan tawaran penipuan.

Menurut Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, sudah ada sekitar
enam aduan yang datang ke Kodim hingga Koramil tentang pemesanan yang mengatasnamakan Kodim Bondowoso untuk pelaksanaan makan bergizi gratis.

Pemesanan seperti ratusan boks nasi kotak yang bahkan sudah dikirim ke salah satu Koramil Cermee. 

Kemudian ada juga pemesanan abon dan pemesanan bahan makanan lainnya.

Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rp 55,43 Juta

"Hampir sama seperti yang Kodim-kodim yang lain, masih ada beberapa pesana, kurang lebih enam," jelasnya.

Ia menjelaskan berdasarkan pengakuan pelaku UMKM mereka mendapatkan permintaan pesanan melalui Whatsapp. Kemudian mereka menerima mentah-mentah pesanan itu.

"Harusnya di-check dulu," ujarnya.

Dirinya tak tahu pasti apa tujuan dari orang yang melakukan pemesanan tersebut. Namun memang sepertinya ada beberapa orang tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan situasi.

Baca juga: Peralatan Dapur Belum Lengkap, Makan Bergizi Gratis Belum Dilaksanakan di Bondowoso

"Saya kurang tahu mungkin ada yang lain yang mencoba memanfaatkan situasi," katanya.

Kodim 0822 Bondowoso juga telah membuat pemberitahuan yang berisi, agar masyarakat berhati-hati dan tak mudah percaya ajakan pembuatan  dapur sehat, penyediaan barang atau supplier makan bergizi gratis. 

Termasuk  tak mudah tergiur ajakan kerja sama catering serta ajakan sebagai karyawan-karyawati makan bergizi gratis. 

"Apabila ada ajakan seperti itu agar datang atau konfirmasi kebenarannya ke Kodim 0822 atau Koramil setempat," seperti dikutip di flyer Kodim 0822 Bondowoso.

Baca juga: Tampil Menjanjikan di Laga Perdana, Persewangi Banyuwangi Unggul Telak Lawan PSSS Situbondo 

Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, memastikan bahwa pihaknya tidak pernah meminta dana atau menawarkan kerja sama berbayar terkait dengan program tersebut, dan semua layanan dipastikan gratis.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)