Penyakit Mulut dan Kuku

791 Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, Pacitan Kehabisan Vaksin

Populasi sapi di Pacitan ada 59 ribu sapi. Di mana data terakhir dari 59 ribu itu, terdapat 791 sapi terjangkit PMK. 

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/istimewa
Petugas sedang memeriksa sapi di Pacitan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PACITAN - Kabupaten Pacitan kehabisan vaksin di tengah sebanyak 791 sapi dilaporkan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

“Iya ini kosong (vaksin penyakit mulu dan kuku),” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, Sugeng Santoso,  Minggu (12/1/2025).

Dia menjelaskan populasi sapi di kota 1001 goa ini ada 59 ribu sapi. Di mana data terakhir dari 59 ribu itu, terdapat 791 sapi terjangkit PMK

672 sapi masih sakit, 44 sapi mati, 38 sapi sembuh dan 37 sapi potong paksa.

Baca juga: Terungkap Sosok Rekan Maciej Gajos yang Disebut Masuk Radar Persija, Marko Simic Kans Didepak

“Kami meminta vaksin ke dinas peternakan Provinsi Jatim dan Kementerian itu 80 ribu vaksin. Tetapi yang mendesak adalah 20 ribu vaksin,” katanya.

20 ribu vaksin mendesak itu untuk sapi-sapi yang masih sehat dan belum vaksin booster. 

“Seharusnya kan 6 bulan sekali, sapi itu terakhir vaksin baru Mei lalu,” katanya.

Vaksin untuk sapi pada Mei lalu, seharusnya November atau Desember dilakukan vaksin kembali.

Baca juga: Kabar Buruk Jelang Kontra Venezia, Gelandang Andalan Inter Milan Absen, Sang Mantan Siap Tebar Teror

“Saat ini kami komunikasikan dengan provinsi dan pusat. Tetapi sampai saat ini belum ada bantuan dari provinsi dan kementerian. Pengadaan memang tahun 2025 belum menganggarkan,” tegasnya.

Menurutnya jika peternak ingin melakukan vaksin non subsidi ada. Bahwa di petugas kesehatan ada yang mempunyai stok vaksin non subsidi.

“Vaksin itu untuk sapi yang sehat. Sedangkan sapi yang sakit juga kami obati dengan cara pengobatan vitamin maupun penyemprotan desinfektan,” terangnya.

Salah satu peternak di Lingkungan Plelen, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan Kota, Jarwanto, mengatakan dari sekitar 30 ekor sapi diwilayah tersebut, terdapat 8 ekor sapi diantaranya terjangkit PMK

Rinciannya, satu ekor sapi mati, empat sembuh, dan empat lainnya terpaksa dijual.

"Awalnya itu sehat, kemudian sakit terus disuntik sembuh, dan tambah lagi ada yang sakit satu mati, dan empat dijual. Semoga segera ada vaksin untuk sapi yang sehat,” katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved