Bayi Dibuang

Bayi Terbungkus Tas Belanja Dibuang di Pinggir Jalan, Ada Surat Wasiat Minta Dibawa ke Puskesmas

Bayi tersebut terbungkus tas belanja yang di dalamnya terdapat surat wasiat yang meminta agar bayi tersebut dibawa ke Puskesmas untuk imunisasi. 

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/istimewa
Surat wasiat ditemukan di dalam tas bayi yang dibuang di pinggir jalan Panjang Jiwo Surabaya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Bayi berusia satu bulan dibuang di pinggir Jalan Panjang Jiwo Surabaya, Sabtu (19/1/2025) malam. Bayi tersebut terbungkus tas belanja yang di dalamnya terdapat surat wasiat yang meminta agar bayi tersebut dibawa ke Puskesmas untuk imunisasi. 

Selain surat wasiat juga terdapat satu kardus susu, botol susu, maupun pampers.  Bayi tersebut ditemukan oleh M. Bhakti Mirda Isani asal Sampang, yang sehari-hari bekerja sebagai perawat gigi di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya. 

"Jadi waktu arah ke Surabaya saya menghubungi teman minta izin menginap di kliniknya," tuturnya.

Namun di Jalan Panjang Jiwo, menuju MERR, motor Varionya mogok. Setelah beberapa kali mencoba motornya kembali bisa menyala. Tiba-tiba dia mendengar suara teriakan.

"Saya awalnya mengira suara makhluk halus soalnya sepi juga sudah pukul 12 malam. Sempat merinding, tapi karena suara itu muncul tiga kali saya penasaran. Tak cari sumber suara itu, naik ke dekat sungai ada tas belanjaan warna kuning. Di sebelahnya ada gendongan warna abu-abu di dalamnya ada bayi," jelasnya.

Bhakti saat itu kebingungan hendak berbuat apa. Dia berniat membawa bayi tapi tidak tahu cara merawat. Namun dia kasihan jika meninggalkan bayi itu sendirian.

"Mau ditinggal tapi hujan dan saya sendirian tidak ada saksi. Terus nekat tak bawa ke klinik teman saya," katanya.

Baca juga: Kepastian Inter Milan Kedatangan Sosok Penerus Marcelo Brozovic, Kans Dipakai saat FIFA CWC

Ia kemudian menggendong bayi tersebut. Agar tak kena hujan, bayi itu ditutupi jas hujan. Sesampainya di klinik temannya terkejut melihat bayi itu.

"Teman saya tidak berani membukanya dan langsung membawa bayi itu ke Rumah Sakit Ubaya," ujarnya.

Bhakti diarahkan melapor ke Polsek Tenggilis Mejoyo. Ia kemudian menghubungi orang tuanya di Sampang. Mereka sama-sama ke Polsek untuk melapor.

Polisi melaporkan temuan tersebut ke Dinas Sosial UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo. Bayi itu kini telah dievakuasi di tempat rehabilitasi. 

Di dalam tas tersebut terdapat surat waasiat ditulis di sebuah selembar sobekan kertas. Diduga ditulis oleh orang tuanya. 

Baca juga: Sosok Mantan Jadi Aktor di Balik Kekalahan Perdana Persib Bandung, Sempat Pamer Kemesraan

"Saya mau bilang terima kasih sudah mau mengambil bayi ini. Saya harap kamu orang baik yang mau merawatnya."  

Srat itu juga mencantumkan tanggal lahir bayi, yakni Kamis, 26 Desember 2024, serta berharap pada  14 Februari 2025 bayi itu diantar ke puskesmas untuk imunisasi BCG.

Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Ipda Oyong Abdillah, menjelaskan, orang tua itu masih mengharapkan bayi tersebut selamat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved