Berita Situbondo
Saluran Irigasi Lahan Pertanian Ditutup, Warga Protes Pengembang Perumahan di Situbondo
Penimbunan lahan untuk pengembangan perumahan di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo diprotes warga
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUB0NDO - Penimbunan lahan untuk pengembangan perumahan di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo diprotes warga.
Pasalnya, penimbunan itu turut menutup saluran irigasi kuarter. Jika saluran irigasi itu ditutup, bakal berdampak pada pengairan ke lahan milik petani.
Pengurus HIPPA setempat juga mendatangi lokasi saluran air yang ditutup tanah untuk memastikan hal tersebut.
Ketua Kelompok Tani Harapan Maju Jaya, M Rois mengatakan, sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada petani dari pengembang pembangunan perumahan itu.
Akibat penutupan saluran irigasi itu, kata M Rais, ada sekitar 700 meter persegi lahan pertanian milik masyarakat terancam terdampak.
"Kalau begini maasyarakat mau makan apa, mau makan rumah," ujarnya.
Dikatakan, lahan pertanian yang direncanakan untuk perumahan ini bukan kawasan zona kuning, melainkan kawasan zona hijau atau produktif.
"Makanya saya bingung, siapa yang mengeluarkan ijin ini," katanya.
Baca juga: Belasan Rumah Warga dan Kandang Ternak di Jember Rusak Diterjang Puting Beliung
M Rois berharap agar para pengembang ini tidak mempersempit lahan pertanian, karena dampaknya akan merugikan petani dan masyarakat.
Dikatakannya, yang dikeluhkan petani itu karena saluran irigasinya ditutup, sehingga air irigasi ke areal petani tidak lancar.
"Ini kan tidak sesuai dengan kebijakan bapak presiden yang menggencarkan swasembada pangan," tegas M Rois.
Sementara itu, pemilik pengembang perumahan, Gatot Adi Wibowo mengatakan, sebelum membeli lahan ini, dirinya telah mengecek zonanya ke Dinas PUPR.
"Kami tidak ingin menjadi 'ATM berjalan', makanya aspek legal kami utamakan lebih awal," kata Gatot.
Setelahnya, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait lain seperti BPN, juga Bapenda.
"Kalau ke masyarakat belum, yang jelas kami mengedepankan aturan dulu. Dan kami tidak mengabaikan itu, jika ada masalah mungkin ada masukan dari instansi" katanya.
Baca juga: Emak-emak di Situbondo Dibegal saat Hendak ke Pasar, Sepeda Motor Raib
Bambang memgakui dirinya belum berkoodinasi dengan para petani atau pemilik lahan pertanian yang ada di samping dan belakang kawasan pembangunan perumahannya itu.
Tipu 97 Jemaah Umrah Dua Direktur Biro Travel Situbondo Ditahan, Rugikan Jamaah Rp 2,4 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Situbondo Bongkar Kasus Pembobolan Rekening Lewat Aplikasi M-Banking |
![]() |
---|
Situbondo Investor Day 2025, Perkebalkan Berbagai Potensi Investasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pangdam V Brawijaya Beri Cinderamata Emblem ke Bupati Situbondo, Bahas Latihan Militer Internasional |
![]() |
---|
Rutan Situbondo Gandeng Dinkes Gelar Skrining TB dan HIV untuk Cegah Penyakit Menular |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.