Berita Malang
UT Malang Sosialisasikan Jalur Pendidikan Bagi Guru TK dan Paud di Kota Kediri
Universitas Terbuka Malang Sosialisasikan Jalur Pendidikan Bagi Guru TK dan Paud di Kota Kediri
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG – Universitas Terbuka Malang menyelenggarakan sosialisasi pembukaan jenjang pendidikan bagi Guru TK dan Paud di Kota Kediri. Acara Sosialisasi dan Promosi atau yang disebut juga sebagai sosprom ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, merupakan langkah konkret UT Malang untuk menyediakan akses pendidikan bagi guru TK dan PAUD secara mudah dan efisien. Bagaimana tidak, kemudahan yang ditawarkan oleh UT Malang bukan hanya kelas perkuliahan yang bisa diakses dari manapun dan kapan pun namun juga terbuka terhadap latar belakang pendidik baik dari ijazah SMA maupun penyetaraan S1 yang belum linear. Mengingat, bervariasinya latar belakang pendidik TK dan PAUD di wilayah Kota Kediri.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati M. Si. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Mohammad Anang Kurniawan S. Stp., MM. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri, Ibnu Qoyim S. Ag M. H. Kabid Pembinaan PAUD dan PTK, Sulthon Arfiansyah SE. MSA. Kepala Salut Kediri, Ali. dan Manager, PJW dan Staf UT Malang.
Dalam kesempatan yang sama, Mohammad Anang Kurniawan S. Stp., MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menyambut baik langkah UT Malang yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini. Hal ini merupakan salah satu upaya yang baik agar pendidik TK dan PAUD memiliki ijazah dan sertifikasi pendidikan yang sesuai, sehingga kualitas pendidikan tingkat TK dan PAUD menjadi semakin baik.
Materi sosprom kali ini adalah pengenalan prodi pendidikan TK dan PAUD oleh UT Malang yang dipresentasikan didepan audiens bapak/ibu pengajar TK dan PAUD di wilayah Kota Kediri. Sebanyak 200 peserta mengikuti acara sosprom ini dengan antusias. Pertanyaan seputar perkuliahan, biaya, rekognisi pembelajaran masa lampau dan beasiswa dilontarkan oleh peserta sosialisasi kepada Direktur UT Malang dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Harapan para pengajar adalah agar biaya pendidikan bisa dibantu mulai awal perkuliahan hingga lulus kuliah. Sejalan dengan harapan peserta, Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati M. Si menegaskan bahwa akan ada kuota beasiswa. Kategori beasiswa yang bisa dinikmati oleh bapak ibu calon mahasiswa yang hadir dalam agenda sosprom kali ini berasal dari dua sumber. Pertama, KIPK dan CSR yang dimiliki oleh UT. Beasiswa dari UT dengan format KIPK dan CSR diberikan mulai awal perkuliahan hingga wisuda (lulus). Ada lagi beasiswa dari Ikatan Alumni UT, bersifat bantuan Rp. 1 juta untuk satu semester saja. Kedua, beasiswa yang diberikan oleh DInas Pendidikan Kota Kediri akan diberikan mulai awal perkuliahan hingga wisuda (lulus).
Namun mengenai detil jumlah penerima beasiswa yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri masih belum dijelaskan mengingat agenda pada kesempatan kali ini masih bersifat sosialisasi, tutur Anang Kurniawan.

Rochmah sebagai salah satu peserta memberikan kesan positif akan agenda sosialisasi ini. “Informasi yang sudah disampaikan dalam agenda sosprom tadi sangat membantu dalam rencana saya memperoleh ijazah yang sesuai dengan profesi sebagai pengajar TK saat ini. Apalagi, metode perkuliahan di UT kan sangat fleksibel ya sehingga tak perlu pergi keluar kota untuk mengakses pendidikan yang diinginkan,” tutur Rochmah. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
HUT Ke 24 Unitri: Tonggak Regenerasi Kepemimpinan dan Refleksi Pendidikan Tinggi Swasta di Indonesia |
![]() |
---|
Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 Disampaikan Bupati Malang dalam Rapat Paripurna DPRD |
![]() |
---|
Polisi Beber Kronologi Pasutri Lawang Malang Tewas di Rumahnya |
![]() |
---|
Bangkit dari Autoimun, Wanita asal Malang Ini Dirikan Haruka Skincare untuk Sesama Penyintas |
![]() |
---|
Influencer King Abdi Minta Maaf Kasus Konten Promosi Toko Miras di Kota Malang |
![]() |
---|