Berita Malang

Influencer King Abdi Minta Maaf Kasus Konten Promosi Toko Miras di Kota Malang

Satreskrim Polresta Malang Kota melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada influencer sekaligus selebgram King Abdi

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sri Wahyunik
Surya malang
JALANI PEMERIKSAAN - Influencer sekaligus selebgram Amrizal Nuril Abdi atau lebih dikenal sebagai King Abdi (kanan) saat meninggalkan ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota usai menjalani pemeriksaan, Jumat (18/7/2025). King Abdi diperiksa atas konten media sosialnya yang mempromosikan sebuah toko minuman keras (miras) yang terletak di Jalan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Satreskrim Polresta Malang Kota melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada influencer sekaligus selebgram King Abdi, Jumat (18/7/2025). 

Pria yang memiliki nama asli Amrizal Nuril Abdi ini diperiksa, atas konten media sosialnya yang mempromosikan sebuah toko minuman keras (miras) yang terletak di Jalan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang, Jawa Timur.

Didampingi dua orang laki-laki, King Abdi datang ke Polresta Malang Kota sekira pukul 09.55 WIB dan langsung menuju ruangan Satreskrim.

Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 2,5 jam, ia pun keluar dari ruangan Satreskrim sekitar pukul 12.44 WIB dan langsung memberikan pernyataan.

Dalam pernyataannya itu, King Abdi meminta maaf kepada warga Kota Malang atas postingannya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan.

"Terima kasih, saya enggak bisa ngomong apa-apa. Saya cuma bisa ngomong minta maaf ke semua lapisan masyarakat Kota Malang, kepada pemuka agama, Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota karena sudah bikin gaduh,"

Baca juga: English 1 Buka Layanan Belajar di Jember, Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Anak

"Saya Amrizal Nuril Abdi atau dikenal sebagai King Abdi, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan ini. Ini adalah murni kesalahan dan kelalaian saya, dan saya minta maaf," jelasnya.

Saat menjalani pemeriksaan tersebut, King Abdi mengaku berterus terang dan mengungkapkan semuanya ke pihak kepolisian.

"Intinya, semua sudah saya jelaskan ke polisi. Nantinya seperti apa, saya sebagai warga negara yang baik akan menunggu," tambahnya.

Saat disinggung apakah postingan promosi itu dibuat sendiri atau pesanan dari toko miras tersebut, King Abdi hanya menjawab singkat.

"Sudah saya jelaskan semua ke polisi. Untuk konten tersebut, sudah saya takedown. Dan saya lalai serta ceroboh, ini waktunya saya meminta maaf atas kelalaian ini," jujurnya.

Seusai diperiksa dan memberikan pernyataan, King Abdi pun langsung masuk ke mobilnya yaitu Toyota Vellfire bernopol W-1486-YQ dan langsung meninggalkan Polresta Malang Kota.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya pemeriksaan terhadap selebgra King Abdi tersebut.

"Iya benar, bahwa Satreskrim Polresta Malang Kota telah mengundang saudara inisial ANA (Amrizal Nuril Abdi) yang telah membuat konten promosi launching penjual miras di Kota Malang. Ia kami undang untuk klarifikasi atas video yang beredar tersebut," terangnya.

Dari pemeriksaan ini, maka pihak kepolisian akan mengambil langkah selanjutnya. Yaitu melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved