Rombongan Ponpes Sukorejo Kecelakaan

Kecelakaan Rombongan Ponpes Sukorejo Situbondo di Probolinggo, 2 Orang Meninggal dan 3 Terluka

Dua orang meninggal dunia dan tiga orang terluka akibat kecelakaan rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/istimewa
Anggota Satlantas Polres Probolinggo saat melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan kendaraan rombongan Ponpes Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Minggu (26/1/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo -  Dua orang meninggal dunia dan tiga orang terluka akibat kecelakaan rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Probolinggo.

Dari 2 orang yang meninggal dunia itu, yakni Fajar Maulidi Alamsyah (26) warga Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo dan Nyai Hj. Iffatul Atuf, putri dari Pemangku Asrama Salafiyah Syafi'iyah Al-asdiyah Balikeran, Nyai Hj. Qurrotul Faizah Dhofir Munawwar.

Baca juga: Korban Mutilasi Ngawi, Sempat Beli Soto Dua Kali di Kediri Sebelum Ditemukan Tewas

Sementara 3 orang yang mengalami luka-luka, yakni Hj. Siti Hamidah (70) warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Nanang Qosim (15) warga Desa/Kecamatan Asembagus dan Masur (46) warga Desa/Kecamatan Jangkar.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Anthonio Effan Sulaiman mengatakan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan diduga akibat hilangnya konsentrasi sopir Hiace berpenumpang rombongan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.

Baca juga: Cerita Keluarga Soal Sosok Korban Mutilasi di Ngawi, Perempuan Tulang Punggung Keluarga

"Saat hilang konsentrasi itulah, kendaraan Hiace putih melaju dan masuk ke arah berlawanan dan dari arah berlawanan melaju truk, sehingga kontra adu moncong tak bisa dihindari," kata AKP Effan, Minggu 26/1/2025).

Kecelakaan truk dan kendaraan Hiace dengan 12 penumpang terjadi sekitar pukul 4.30 WIB di jalan raya masuk Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Kecelakaan bermula saat kendaraan Hiace nopol P 7020 EA dikemudikan Fajar Maulidi Alamsyah, melaju dari arah barat hendak pulang ke Situbondo usai takziah dari Wali Lima. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga sopir Hiace kehilangan konsentrasi.

Hilangnya konsentrasi sopir, membuat kendaraan Hiace melaju terlalu ke kanan, sehingga kontra dengan kendaraan truk nopol EA 8289 AB yang dikemudikan Alexius Ngoba (41) warga Desa Bugis, Kecamatan Sumbawa melaju dari arah berlawanan.

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved