Berita Situbondo

Pria di Situbondo Bacok Empat Tetangga, Dua Korban Luka Parah dan Dua Luka Ringan

Seorang pria asal Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo Situbondo, Jawa Timur, membacok 4 orang tetangganya

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Panji
PENGANIAYAAN - Kapolsek Panji AKP Nanang Priyambodo saat melihat kondisi salah satu korban dari empat korban pembancokan yang sedang dirawat di rumah sakit di Situbondo, Minggu (3/2/2025). Terjadi penganiayaan oleh seorang warga kepada empat orang tetangga di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Seorang pria asal Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo Situbondo, Jawa Timur, berinisial MN (65) membacok empat orang tetangganya, Minggu (2/2/2025) malam.

Keempat orang tetangga yang dibacok MN adalah As (48), FP (45), R (28), dan IS (32). Tidak hanya tetangga, keempat orang itu masih memiliki hubungan saudara dengan MN.

Keempat korban kini masih dirawat di rumah sakit. Bahkan, korban berinisial IS harus dirujuk ke rumah sakit di Surabaya atau Malang karena mengalami luka bacok cukup serius.

Kapolsek Panji, AKP Nanang Priyambodo membenarkan terjadinya pembacokan di Desa Curah Jeru, Kecamatan  Panji tersebut.

"Korbannya empat orang, " ujarnya, Senin (4/2/2025).

Penganiayaan itu, kata AKP Nanang, diawali oleh tersangka yang menantang berkelahi korban saat berada di rumah tetangganya yang sedang persiapan hajatan pernikahan.

"Karena ada yang dianiaya, sehingga yang lainnya berusaha melerai. Akan tetapi juga terkena sabetan celurit pelaku," katanya.

Baca juga: Keracunan di Desa Bondrang dan Belang Ponorogo, Polisi Sebut Katering Sate Gulai Sama

Mantan Kasi Humas Polres Situbondo ini menjelaskan, dua korban yang terluka parah, yakni IS dan AS. Sedangkan yang luka ringan, berinisial FP dan R.

Sejauh ini, kata AKP Nanang, tersangka sudah ditangkap dan sudah menjalani proses pemeriksaan.

"Saat ini tersangka dilimpahkan dan dalam penahanan di Polres," tukasnya.

Saat ditanya motif pembacokan, Nanang menyebut, ada sejumlah penyebab latar belakang pembacokan, satu di antaranya antar tersangka dan korban sering bertengkar.

Baca juga: Gapeka 2025 Berlaku, KAI Daop 9 Jember Imbau Masyarakat Hati-hati Lewati Perlintasan KA

"Sebelumnya sempat ada surat pernyataan untuk tidak mengulanginya. Namun pada saat ada hajatan itu tersangka kembali menantang korban. Sehingga terjadi penganiayaan itu,"  jelasnya.

Selain mengamankan tersangka, lanjutnya, pihaknya juga telah menyita barang bukti sebilah celurit yang digunakan tersangka membacok empat orang satu keluarga tersebut.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved