Warga Tarik Pesawat Latih API Banyuwangi yang Mendarat Darurat di Perairan Muncar Pakai Tali Besar

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Warga bersama aparat mengevakuasi pesawat latih berjenis Cessna milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, yang mendarat darurat di perairan Pantai Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (4/2/2025).

Warga menarik pesawat tersebut dengan tali besar ke arah daratan.

Belasan hingga puluhan orang berbondong-bondong menarik pesawat tersebut dari sisi perairan hingga menuju ke daratan pasir. Menurut warga, lokasi awal pesawat tersebut berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.

"(Setelah kejadian), pesawatnya segera dipinggirkan. Ditarik," kata Susianto, saksi mata di lokasi kejadian.

Baca juga: Banjir Situbondo juga Genangi Sekolah, Perkantoran, dan Puskesmas

Butuh upaya ekstra bagi warga dan aparat untuk bisa meminggirkan pesawat. Itu karena ukuran pesawat yang relatif besar. Kondisi pesawat yang terbalik mempersulit upaya itu.

Pesawat latih tersebut bisa dibawa menjauh dari bibir pantai.

Susianto menjelaskan, pesawat tersebut ditumpangi oleh dua orang. Yakni seorang taruna dan seorang instruktur yang berasal dari Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

"Alhamdulillah kedua-duanya selamat," sambung dia. 

Baca juga: Kekecewaan Gustavo Almeida Usai Laga Persija Kontra PSBS Biak, Wasit Jadi Sasaran Bomber Brasil

Pesawat latih mendarat darurat di perairan yang berada di Pantai Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (4/2/2025) sore. Karena mendarat darurat di perairan, pesawat sampai terbalik di perairan.

Pesawat tersebut diketahui berkode badan PK-BYK. Menurut data di laman flightradar24.com, pesawat tersebut berjenis Cessna 172S Skyhawk SP milik Banyuwangi Indonesian Aviation Academy atau Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

TribunJatimTimur.com telah mencoba meminta konfirmasi ke API Banyuwangi. Namun, pesan dan panggilan TribunJatimTimur.com belum direspons hingga berita ini ditayangkan. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)