Berita Banyuwangi
Sempat Dilaporkan Hilang, Warga Muncar Tertabrak KA Mutiara Timur di Banyuwangi
Polisi ungkap identitas pria tertabrak KA Mutiara Timur di Banyuwangi, ternyata alami gangguan jiwa.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Warga Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Buhori (65, tertabrak Kereta Api (KA) Mutiara Timur, di jalur rel Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (4/10/2025) sore.
Kapolsek Singojuruh AKP Achmad Rudi membenarkan bahwa jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga usai dievakuasi ke RSUD Blambangan. Sebelum insiden terjadi, Buhori sempat dilaporkan hilang dari rumah.
“Korban tertabrak kereta sudah diambil oleh keluarganya,” jelas AKP Rudi, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Puluhan Kapal Yacht Berbagai Negara Merapat di Marina Boom Banyuwangi
Menurut keterangan keluarga, Buhori diketahui mengalami gangguan jiwa sejak dua tahun lalu, tepat setelah bercerai dengan istrinya. Kondisinya membuatnya sering pergi dari rumah tanpa tujuan jelas.
“Sebelumnya korban sering hilang dan pergi dari rumah. Terakhir, lima hari yang lalu korban meninggalkan rumah,” tambahnya.
Insiden tragis tersebut terjadi di jalur kereta wilayah Desa Gumirih. Saat kejadian, korban tidak membawa tanda pengenal apa pun. Dia mengenakan pakaian berwarna hitam-ungu dan celana pendek hitam.
Baca juga: Polisi Tangkap Kurir Sabu di Situbondo, Barang Bukti 2,54 Gram Diamankan
Warga pertama kali menemukan tubuh korban dalam kondisi tidak bernyawa di area persawahan dekat rel kereta api. Luka parah tampak di bagian kepala korban.
“Seorang saksi melihat korban sudah tergeletak di pematang sawah dalam posisi tengkurap. Saksi lalu meminta tolong ke warga hingga laporan diteruskan ke kami,” ujar Kapolsek.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan awal, korban dipastikan meninggal akibat tertabrak kereta api.
“Diduga korban meninggal dunia karena tertabrak KA Mutiara Timur yang mengarah ke Stasiun Rogojampi,” jelas Rudi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember turut mengonfirmasi adanya insiden tersebut. KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasar Turi – Ketapang dilaporkan mengalami insiden di Km 65+2 petak jalan Temuguruh – Singojuruh Sabtu sore.
Baca juga: Potensi Efek Domino Kemenangan Chelsea Atas Liverpool, Persaingan di Bursa Transfer Kans Memanas
“KA tertemper seorang pejalan kaki tanpa identitas (OTK),” terang Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember.
Dia menambahkan, masinis sudah berupaya mencegah kecelakaan dengan membunyikan suling lokomotif berulang kali. Namun, peringatan itu tampaknya tidak diindahkan oleh korban.
“Suara suling lokomotif sudah diperdengarkan berulang, namun karena posisi korban sudah terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” jelasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
korban tertabrak kereta Banyuwangi
KA Mutiara Timur
kecelakaan kereta api Banyuwangi
Berita Banyuwangi Hari Ini
TribunJatimTimur.com
Mensos dan Luhut Nikmati Kopi Gombengsari Banyuwangi: Kopinya Mantap |
![]() |
---|
Okupansi Tinggi Wings Air Tambah Jadwal Penerbangan Surabaya–Banyuwangi jadi 3 Kali Seminggu |
![]() |
---|
Ratusan Kucing dan Anjing Divaksin Rabies Gratis di Banyuwangi |
![]() |
---|
Muludan Bumi Blambangan Banyuwangi Hadirkan Ustadz Wijayanto Hingga Bagikan Ribuan Telur |
![]() |
---|
Surplus Pangan, Kapolda Jatim dan Bupati Ipuk Panen Raya Jagung di Banyuwangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.