Berita Blitar
Wawancara Eksklusif Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi: Kalau Bisa Jangan Ada Rujukan ke Luar Blitar
Dalam wawancara itu, dr Woro, panggilan akrab Endah Woro Utami menyampaikan banyak hal terkait pengelolaan dan pengembangan fasilitas kesehatan.
+ Kalau nanti di gedung baru fasilitas layanan kesehatan apa saja bu?
- Gedung baru ada delapan lantai, paling atas rooftop. Masyarakat bisa melihat Blitar dari rooftop.
Di lantai satu, begitu masuk ada costumer service, masyarakat ditrima dengan baik berbau roti. Ada yang jual roti, kafe, jadi mereka begitu masuk tidak seperti masuk rumah sakit, tapi menyenangkan. Ada layanan donor darah juga di bawah.
Setelah itu, menginjak lantai dua. Ada poli eksekutif. Ini sama layanan BPJS, tapi ada plusnya. Di poli eksekutif, pasien bisa memilih jam berobat, bisa pagi, bisa siang, tergantung waktunya. Tapi ada nilai pelayanan plusnya yang harus bayar.
Di lantai tiga kami ada pelayanan kecantikan. Mulai dari kecantikan kulit, bedah plastik, boleh mulai hidung, mamoplasti, pasang gigi, dan terpenting spesial, kami adalah baru pertama ini di Blitar Raya, Kediri Tulungagung adalah fertilitas. Begitu fertilitas jalan kami akan pengembangan sampai ke bayi tabung.
Kami mulai belajar nanti ada kerja samanya. SDM sudah ada. Ada dokter yang mengurus fertilitas cewek dan fertilitas cowok.
Setelah itu lantai empat dan lima itu yang disebut kamar rawat inap standar tadi atau KRIS. KRIS itu nanti boleh dilihat betul-betul seperti yang dilihat di TV oleh Pak Menkes kami wujudkan seperti itu.
Masyarakat miskin gak punya uang atau dibiayai pemerintah BPJS-nya sama kenyamanannya dalam pelayanan tidak ada perbedaan. Tidak ada kelas 1, 2, dan 3.
Kemudian di lantai enam dan tujuh ini ada VVIP dan presiden suit. Presiden suit tentunya ada dapur, meja makan, ruang keluarga. Ada dua kamar presiden suit. Untuk ruang VVIP di dua lantai ada 16 tempat tidur.
+ Bagaimana mengelola ini, rumah sakit butuh biaya operasional? Banyak juga pasien BPJS di rumah sakit.
- Pasien BPJS kami sekitar 75 persen. Artinya pasien BPJS ini, kalau sekarang orang menyampaikan BPJS betul-betul menekan pembiayaan, tapi bukan berarti kami tidak bisa bergerak, kami adaptasi.
Caranya efisiensi dari segi obat. Obatnya butuh efisiensi, caranya apa, kalau kemarin butuh banyak injeksi, sekarang kalau bisa minum obatnya, minum. Obat minum jauh lebih murah dari injeksi. Itu inovasi salah satu upaya pelayanan kami.
Polisi Blitar Kota Amankan 14 Pesilat dari Luar Daerah, Diduga Rusak Rumah dan Keroyok Warga |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Identitas Mayat Perempuan Muda Tergeletak di Pinggir Jalan Raya Selopuro Blitar |
![]() |
---|
Mayat Perempuan Ditemukan di Pinggir Jalan Raya Blitar - Malang, Wajah Korban Ditutup Rumput |
![]() |
---|
Mulai Turun, Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Masih Rp 60.000 Kilogram |
![]() |
---|
10 SD Negeri di Kota Blitar Minim Pendaftar, Dinas Pendidikan Buka Pendaftaran Offline |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.