Berita Blitar

Wawancara Eksklusif Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi: Kalau Bisa Jangan Ada Rujukan ke Luar Blitar

Dalam wawancara itu, dr Woro, panggilan akrab Endah Woro Utami menyampaikan banyak hal terkait pengelolaan dan pengembangan fasilitas kesehatan.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Ahmad Zaimul Haq
WAWANCARA EKSKLUSIF: Pemred Tribun Jatim Network sedang berbincang dengan Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami, Selasa (4/2/2025). Saat ini, RSUD Ngudi Waluyo sedang mengembangkan pelayanan kesehatan unggulan untuk masyarakat Blitar. 

 

- Kami tenaga kesehatan total ada 685, itu sudah termasuk ASN dan pegawai BLUD. Tapi, belum dihitung yang outsourcing seperti driver, kebersihan, dan satpam.

 

+ Tadi sudah dijelaskan ada gedung baru. Barang kali bisa dijelaskan soal layanan apa di gedung baru dan mungkin juga layanan unggulannya?

 

- Jadi kalau di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini ditunjuk oleh Kemenkes sebagai pengampu madya untuk Blitar Raya dan sekitarnya.

Layanan pertama yang terbanyak yaitu stroke center. Itu kasus terbanyak. Dengan stroke center nanti, harapannya angka kematian akibat stroke semakin turun.

Pelayanan andalan berikutnya PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif). Ini adalah layanan kesehatan yang menangani kasus kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi.

PONEK tu untuk ibu melahirkan sama bayi baru lahir satu bulan. Nah itu menjadi unggulan karena bayi yang berat badanya 800 gram dengan perawatan terstandar di rumah sakit sekarang anak ini sudah menjadi balita sehat.

Kemudian juga di samping itu, kami punya pelayanan jantung. Pasien jantung di Blitar ini per hari sudah sampai 100 orang. Mungkin warga Blitar karena suka blendrang.

 

+ Pentingnya begini bu, penanganan jantung butuh waktu cepat. Kalau di sini sudah ada (pelayanan jantung), tidak perlu lagi jauh ke Surabaya dan Malang.

 

- Jadi Blitar itu penyakit terbanyak jantung, stroke, kencing manis, dan tidak kalah ketinggalan kasus kanker. Harapannya dengan pelayanan di RSUD Wlingi ini menjadi unggulan dan masyarakat tahu tidak usah keluar Blitar. Karena biaya terlalu besar untuk transport dan akomodasi makan dan minum.

 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved