Berita Banyuwangi

Antisipasi Puncak Mudik Lebaran di Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk Bersamaan dengan Nyepi

Puncak arus mudik lebaran 2025 di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk diprediksi terjadi bersamaan dengan Hari Raya Nyepi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
PELABUHAN KETAPANG - Kondisi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Desember 2024. ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 berbarengan dengan Hari Raya Nyepi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Puncak arus mudik lLebaran 2025 di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk diprediksi terjadi bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.

Hari Raya Nyepi jatuh pada 29 Maret 2025. Sementara Idul Fitri diprakirakan antara 31 Maret atau 1 April 2025.

"Puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi," terang Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin Minggu (16/2/2025).

Untuk itu, ASDP dan stakeholder terkait akan menjalankan beberapa skema untuk mengantisipasi kepadatan di pelabuhan.

Salah satu cara yang akan dilakukan, yakni mengoperasikan kapal berkapasitas besar untuk melayani penumpang di lintas Ketapang-Gilimanuk. 

Kapal yang dimaksud adalah kapal yang biasa melayani rute jarak jauh, seperti Jangkar-Lembar. Kapal ini memiliki kapasitas sekitar 3,5 kali lipat dari kapal ferry yang biasa melayani Ketapang-Gilinanuk.

"ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas," terangnya.

Baca juga: Jasa Wisata Gunung Bromo Jadi Sasaran Operasi Keselamatan Semeru 2025

ASDP Indonesia Ferry juga mengimbau calon penumpang arus mudik atau Nyepi kapal ferry untuk segera membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.

"Dengan tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan penyeberangan pada periode libur panjang Idul Fitri dan Nyepi, ASDP mengingatkan bahwa pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online, karena saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan," tambahnya.

Ia menjelaskan, tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan di aplikasi.

"Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” ujarnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved