Liga 4 Jatim

Zaki Ali, Anak Legenda Mukti Ali Raja yang Tampil Menawan hingga Antar Persewangi Juara Liga 4 Jatim

Zaki selalu tampil sebagai pemain inti dalam 14 laga yang dijalani Persewangi dalam Liga 4 Jatim.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/istimewa
BERDARAH KIPER - Kiper Persewangi Banyuwangi M Zaki Ali usai tampil di laga final, Minggu (23/2/2025). Anak kiper legendaris Mukti Ali Raja itu membawa tim menjuarai Liga 4 Jatim. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Kemenangan Persewangi Banyuwangi di laga final Liga 4 Jatim melawan Persinga Ngawi dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Ketonggo, Minggu (23/2/2025), tak lepas dari peran sang kiper M Zaki Ali.

Zaki sukses menepis empat tendangan pinalti Pemain Persinga dan menggagalkan beberapa peluang emas tim tuan rumah. Penampilannya menawan sejak awal musim.

Zaki selalu tampil sebagai pemain inti dalam 14 laga yang dijalani Persewangi dalam Liga 4 Jatim tahun ini. Kehadirannya di bawah mistar gawang membuat pertahanan Laskar Blambangan kian kokoh.

Baca juga: Gagal Menang saat Lawan Madura United, 2 Pilar Andalan Persib Bandung Panen Sorotan Tajam

Zaki berhasil membawa Persewangi meraih rekor istimewa, yakni tak pernah kalah. Persewangi menang sepuluh kali dan seri empat kali. Capaian itu tak lepas dari kesigapan Zaki menjaga gawang Persewangi.

Zaki boleh dibilang merupakan pemain baru di dunia sepak bola. Kemampuannya dalam menjaga gawang merupakan titisan dari sang ayah. Zaki adalah anak kandung kiper legendaris Mukti Ali Raja.

Mukti Ali Raja merupakan kiper berpengalaman yang pernah bermain untuk banyak tim di liga papan atas. Ia pernah menjaga gawang Petrokimia Gresik, Persija Jakarta, hingga Persita Tanggerang.

Baca juga: Kepastian Persija Punya Kandang Tetap di Jakarta pada Liga 1, Fix Tak Jadi Tim Musafir?

Penampilan Zaki di laga semi final dan final tampak menonjol. Ia merupakan menentu kemenangan tim dalam dua laga yang berlangsung lewat adu pinalti itu.

"Saya sangat bersyukur. Dan apa yang saya tadi saya lakukan, tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan," kata Zaki, usai pertandingan final.

Semangat Zaki kian terpompa dengan kehadiran sang ibu di laga final. Sang ibu datang ke Ngawi untuk menyaksikan secara langsung permainan sang anak.

"Kedatangan ibu saya, saya ingin memperlihatkan bahwa ibu saya membesarkan seorang pria, bukan anak. Dan saya memberikan performa terbaik untuk ibu saya dan almarhum coach Syamsudin Batola (mantan pelatih Persewangi)," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Pernah Kalah, Persewangi Juara Liga 4 Jatim

Zaki mengakui, penampilannya tidaklah sempurna. Ia sempat membuat kesalahan dalam laga final yang membuat Persinga Ngawi menyamakan kedudukan. Zaki gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh pemain Persinga.

"Tadi bisa dilihat, saya melakukan kesalahan. Tapi di situlah mental berbicara. Di situ kita masih punya banyak waktu. Dan kami bisa tampil semakisimal mungkin," terangnya. 

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

 


 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved