Banjir Gresik
Ribuan Rumah di 15 Desa Gresik Terendam Banjir, Driyorejo Paling Parah
Wilayah Kabupaten Gresik terendam banjir hingga Rabu (26/2/2025). Ribuan rumah di 15 desa tercatat terendam banjir.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Gresik - Wilayah Kabupaten Gresik terendam banjir hingga Rabu (26/2/2025). Ribuan rumah di 15 desa tercatat terdampak banjir.
"Ada 15 desa terdampak banjir luapan Kali Lamong di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi.
Menurut data BPBD Gresik luapan banjir Kali Lamong masih merendam wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.
Baca juga: Perut Bocor Usai Operasi Caesar, Pasien Gugat RSU Abdoer Rachem Situbondo
Ada delapan desa di Kecamatan Balongpanggang terdampak banjir, yakni Desa Jombangdelik, Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Sekarputih, Desa Wotansari, Desa Karangsemanding, Desa Banjaragung dan Desa Pucung.
Sementara di Kecamatan Benjeng ada tujuh desa terdampak banjir luapan Kali Lamong. Mulai dari Desa Sedapurklagen, Desa Lundo, Desa Deliksumber, Desa Kedungrukem, Desa Munggugianti, Desa Kalipadang, dan Desa Desa Bulurejo.
Sementara banjir kali Surabaya membuat empat desa di Driyorejo terdampak. Desa Driyorejo paling parah, 1.536 rumah terendam banjir. Kemudian 760 rumah di Desa Krikilan terendam. 295 rumah di Desa Cangkir, dan 289 rumah di Desa Bambe kebanjiran. Terakhir di wilayah Wringinanom, dua rumah di Desa Lebaniwaras terdampak.
Baca juga: Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Siaga Merah, Warga Diminta Waspada
"Tercatat total jumlah rumah terdampak sebanyak 7.373 rumah, 14 sekolah, dan 690 hektare sawah," imbuhnya.
(Willy Abraham/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.