Berita Lumajang

Regulasi Pengelolaan Wisata Tumpak Sewu Kembali Berubah, Kini Hanya Grojogan Sewu yang Ditutup

Pemkab Lumajang kini menegaskan bahwa hanya spot panorama Grojogan Sewu yang akan ditutup, sementara Tumpak Sewu tetap dibuka untuk wisatawan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Diskominfo Lumajang
BERUBAH LAGI: Air terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Kebijakan pengelolaan wisata air terjun Tumpak Sewu kembali berubah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang – Kebijakan pengelolaan wisata air terjun Tumpak Sewu kembali berubah. 

Sebelumnya, seluruh kawasan wisata ini direncanakan tutup per 9 Maret 2025 berdasarkan Surat Nomor 500.13/SD/427.12/2025.

Namun Pemkab Lumajang kini menegaskan bahwa hanya spot panorama Grojogan Sewu yang akan ditutup, sementara Tumpak Sewu tetap dibuka untuk wisatawan.

Baca juga: Link Live Stream Inter Milan vs Feyenoord di Liga Champions, Mulai Dini Hari Nanti, Live Dimana?

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, memastikan kebijakan ini dalam rangka penataan wisata berkelanjutan di kawasan tersebut.

"Saya telah mengunjungi wisata Tumpak Sewu untuk melakukan pendampingan dalam rangka pengelolaan yang lebih baik. Saya tegaskan bahwa yang ditutup hanya wisata Grojogan Sewu, sedangkan Tumpak Sewu tetap beroperasi seperti biasa," ujar Yuli Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Bentuk Satgas Non-ASN Tangani Gaji Honorer Jember, Gus Fawait Minta Tuntas Sebelum Idul Fitri

Kebijakan ini muncul di tengah polemik harga tiket masuk kawasan wisata yang sempat menjadi perbincangan publik. Pemkab Lumajang terus mengupayakan pengelolaan yang lebih baik agar wisata Tumpak Sewu tetap menjadi destinasi unggulan tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan.

Yuli menambahkan bahwa meskipun ada penutupan di salah satu titik wisata, Tumpak Sewu tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kami melihat masih ada wisatawan luar negeri yang datang ke Tumpak Sewu. Ini membuktikan bahwa destinasi ini tetap menarik dan memiliki daya saing tinggi," kata Yuli.
 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved