Lifestyle

Intip Gaya Hijab Motif untuk Tampilan Lebaran 2025 Makin On Point

Tren hijab setiap tahun mengalami perubahan, tak terkecuali 2025, tidak hanya warna, tetapi motif dan cara padu-padan pada penggunaannya

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Nurika Anisa
TAMPILAN HIJAB - Selain memilih outfit yang tepat saat lebaran. Pemilihan hijab yang sesuai juga tak kalah penting. Oleh karenanya Model Modest Fashion Surabaya Desilia Herman mempraktikkan cara padu-padan hijab bermotif untuk tampilan yang beragam dan on point saat Lebaran, Kamis (20/3/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Tren hijab setiap tahun mengalami perubahan, tak terkecuali 2025. Tidak hanya warna, tetapi motif dan cara padu-padan pada penggunaannya.

Mudah dibentuk dan nyaman, membuat hijab segi empat dinilai masih tetap eksis di hati penggemarnya.

Gaya yang simpel dan memudahkan penggunaan saat aktivitas harian juga menjadi pertimbangan.

Sementara gaya hijab penuh dengan jarum pentul yang bertumpuk di kepala mulai ditinggalkan.

“Untuk hijab memang sangat butuh ya inspirasi-inspirasi seperti tutorialnya. Karena kan bentuk wajah kita beda-beda nah gimana sih biar tidak terlihat cubby, atau menutup dada, kasual tren anak muda, sangat membantu dan dibutuhkan saat ini. Tidak hanya hari raya, acara-acara apa kita juga butuh dan bisa dipakai ilmu tutorialnya,” ungkap Suci, fashion enthusiast Surabaya, Kamis (20/3/2025).

Baca juga: Sampaikan LKPJ, Bupati Pasuruan Pamerkan Pertumbuhan Ekonomi dan IPM Meningkat Lebih Baik

Model modest fashion Surabaya Desilia Herman memperkenalkan gaya hijab yang dapat digunakan saat berkumpul di momen Ramadan maupun Lebaran.

Ia mencontohkan penggunaan hijab segi empat karya Lalarika Hijab dengan warna-warna pastel bermotif bunga.

“Gaya hijab, jilbab sekarang macam-macam. Ada yang bisa dipadukan dengan look yang kasual, ada juga yang lagi tren Malaysian hijab,” ungkap Deasy sembari mempraktekan padu-padan hijab di SOGO Tunjungan.

Malaysian hijab dicontohkan dengan menata dua sisi ujung hijab bermotif. Sisi kiri lebih panjang, kemudian dipentul bagian leher, lipat hijab sisi pipi hingga atas, sisi kiri putar ke belakang mengarah ke depan lalu dirapikan.

Gaya hijab menutup dada dicontohkan dengan membagi dua hijab square. Satu sisi panjang dan sisi lain lebih pendek. Bagian panjang di sebelah kanan dikaitkan di pundak kiri.

“Satu sisi menutup dada dan satu sisi diarahkan ke belakang. Lalu di sisi lain dikemiti atau disematkan di baju di samping,” ujar Deasy.

Ia juga mencontohkan clean hijab. Clean hijab sebagai istilah untuk menyebut gaya hijab yang rapi, tidak ribet, dan bahkan anti badai.

Gaya hijab ini disebut cocok untuk berbagai acara, mulai dari kerja, ke pesta, atau buka puasa bersama sahabat maupun kolega.

Salah satu gaya hijab yang juga tengah tren adalah gaya Malay. Tampilan ini terlihat dari lipatan layer bagian atas kepala.

Bagian sisi kiri diarahkan ke belakang, dirapikan dan disematkan di bagian baju belakang, sementara yang kanan ditarik dan disematkan di baju.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved