Lebaran 2025

Polres Jember Dirikan Delapan Pos Pengamanan Selama Libur Lebaran 2025

Dalam operasi ini, polisi mendirikan delapan pos yang tersebar di beberapa titik strategis untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan bagi masyarakat.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
OPERASI KETUPAT: Pos terpadu milik polisi di Alun-alun Jember, Jawa Timur untuk operasi ketupat, Jumat (21/3/2025) Polisi dirikan depalan pos Operasi Ketupat di Jember Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember – Menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2025, Polres Jember menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Dalam operasi ini, polisi mendirikan delapan pos yang tersebar di beberapa titik strategis untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan bagi masyarakat.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menjelaskan bahwa pos-pos tersebut terdiri dari enam pos pengamanan, satu pos terpadu, dan satu pos pelayanan.

"Pos terpadu akan ditempatkan di Alun-alun Jember, sementara pos pelayanan berada di Stasiun Jember," ujar Bayu, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: Gus Fawait Berpeluang Kembali Pimpin Organisasi Sayap Gerindra Jatim

Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri, enam pos pengamanan disebar di beberapa lokasi strategis:

Terminal Tawang Alun, Garahan Silo (perbatasan Jember-Banyuwangi), Jalan Raya Desa Pondokdalem Kecamatan Semboro (perbatasan Jember-Lumajang), Watu Ulo, Wisata Pancer Puger, Paseban Kencong.

Pos-pos ini berfungsi untuk menjaga keamanan serta membantu masyarakat yang membutuhkan informasi atau layanan kepolisian selama periode mudik dan arus balik.

AKBP Bayu menegaskan bahwa pengamanan akan ditingkatkan pada malam takbiran untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban.

"Kami mengimbau masyarakat agar menghindari konvoi kendaraan, terutama menggunakan truk terbuka, serta tidak melakukan balap liar yang dapat membahayakan keselamatan," kata Bayu.

Baca juga: Jenazah Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati Dimakamkan di Makkah

Selain itu, polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan kendaraan di pusat kota. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pelokalisasian perayaan takbiran di masing-masing kecamatan, sehingga tidak terpusat di satu lokasi yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan kecelakaan.

"Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam menciptakan suasana Idul Fitri yang aman dan kondusif," tambahnya.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved