Berita Lumajang

Panen Raya Serentak di Lumajang Dukung Swasembada Pangan

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan menunjukkan semangat swasembada pangan di tingkat daerah.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Disko
PANEN RAYA SERENTAK: Forkopimda Kabupaten Lumajang berpose dengan menaiki mesin pemanen padi saat menyaksikan panen raya di Desa Kalipepe, Kabupaten Lumajang, Senin (7/3/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang – Para petani di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, memulai panen padi serentak, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan menunjukkan semangat swasembada pangan di tingkat daerah.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, hadir langsung di lokasi panen bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Ketua DPRD, Kapolres, dan Dandim. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan kepada para petani yang telah bekerja keras menjaga produktivitas pertanian.

"Hari ini, kami bersama Forkopimda hadir untuk menyemangati petani. Lumajang harus mampu mencapai swasembada pangan. Panen raya kali ini berlangsung di lahan seluas 64 hektare," kata Indah, dalam acara bertajuk Panen Raya Serentak.

Baca juga: Mobil Terbakar di Sumbermanjing Wetan Malang, Pengemudi Alami Luka Bakar

Indah, yang akrab disapa Bunda, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di Lumajang. Hal ini juga sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat dalam rangka memperkuat fondasi swasembada pangan nasional.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa kondisi ketersediaan beras di wilayahnya saat ini dalam keadaan aman. Namun demikian, Pemkab Lumajang terus mendorong peningkatan produksi dengan memperluas areal tanam padi.

Baca juga: Kunjungan Wisata ke Pantai Papuma Jember Menurun Saat Lebaran Ketupat

"Meski produksi saat ini mencukupi, kami akan terus menambah luas tanam, sebagaimana yang diinstruksikan oleh Presiden RI," ujarnya.

Salah satu dukungan konkret dari pemerintah daerah adalah pengadaan alat pertanian modern seperti combine harvester, atau mesin panen padi. Di Desa Kalipepe, alat ini telah digunakan untuk mempercepat proses panen, sekaligus menghemat tenaga kerja dan biaya operasional.

"Mesin combine harvester ini menjadi idola para petani karena bisa mempercepat proses panen, serta efisien dalam tenaga dan biaya," terang Bunda Indah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved