Wisatawan Terseret Ombak
Liburan Berujung Duka: Paman dan Keponakan Terseret Ombak di Pantai Bambang Lumajang
Dua wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang – Momen libur Lebaran yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi duka setelah dua wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Peristiwa ini terjadi, Senin (7/4/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Pasirian, Iptu Loni, membenarkan insiden tersebut. Korban diketahui bernama Paidi (45) dan Candra (13), yang merupakan warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Keduanya masih memiliki hubungan keluarga, yakni paman dan keponakan.
Insiden bermula saat Candra tengah bermain air di pesisir pantai bagian barat bersama anggota keluarganya. Tanpa diduga, ia terseret ombak.
Baca juga: Viral SPBU di Bondowoso Kebakaran, Berawal dari Motor Terbakar Beruntung Api Segera Dipadamkan
Melihat keponakannya dalam bahaya, Paidi bergegas mencoba menolong. Namun nahas, ia pun ikut terseret ke tengah laut dan keduanya tak kunjung muncul ke permukaan.
"Pada saat korban (Candra) mandi di pesisir pantai sebelah barat bersama keluarganya, tiba-tiba korban terseret ombak. Selanjutnya korban (Paidi) yang berusaha menolong juga ikut terseret hingga ke tengah dan akhirnya tidak bisa diselamatkan," ujar Loni.
Begitu menerima laporan, petugas gabungan dari kepolisian dan instansi terkait langsung menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Fokus pencarian dipusatkan pada area terakhir kali kedua korban terlihat.
Baca juga: Panen Raya Serentak di Lumajang Dukung Swasembada Pangan
Namun hingga menjelang malam, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Gelombang yang cukup kuat serta kondisi cahaya yang semakin redup menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan.
"Hasil koordinasi apabila hari ini korban belum ditemukan, maka besok dari Basarnas Jember akan datang ke Pantai Bambang guna melanjutkan pencarian korban tenggelam," tambah Loni.
Pencarian masih terus dilanjutkan hingga saat ini. Pihak berwenang mengimbau masyarakat, terutama wisatawan, untuk lebih berhati-hati dan menghindari area yang rawan saat beraktivitas di sekitar pantai, terutama ketika gelombang laut sedang tinggi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.