Berita Situbondo

Desa Curah Cottok Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih, Pertama di Situbondo

Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, menjadi desa pertama di Kabupaten Situbondo yang membentuk Koperasi Merah Putih.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/istimewa
MUSYAWARAH: Kepala Desa Curah Cottok bersama warga saat melakukan musyawarah pembentukan koperasi merah putih. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, menjadi desa pertama di Kabupaten Situbondo yang membentuk Koperasi Merah Putih. 

Ini diambil untuk mendukung program pemerintah pusat yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menginstruksikan pembentukan koperasi desa melalui musyawarah desa.

Kepala Desa Curah Cottok, Muhammad Samsuri Abbas, menjelaskan pembentukan koperasi ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen desanya dalam mendukung program pemerintah. 

"Ini merupakan bukti kami mendukung penuh dan patuh terhadap program pemerintah pusat. Pembentukan koperasi ini juga merupakan langkah nyata untuk mempercepat pembangunan ekonomi di tingkat desa," ujar Samsuri.

Baca juga: Susah Cari Kerja, Pasangan Kekasih di Jember Live Streaming Adegan Syur Lewat Aplikasi Dewasa

Keputusan Desa Curah Cottok menjadi yang pertama membentuk Koperasi Merah Putih tidak lepas dari peran aktif masyarakat desa. Samsuri menyatakan bahwa banyak desa lain yang masih bingung bagaimana memulai pembentukan koperasi, sehingga Desa Curah Cottok memutuskan untuk menjadi pelopor. "Masyarakat sangat antusias. Koperasi ini akan memberikan manfaat langsung bagi mereka, terutama dalam mendukung ketahanan pangan," kata Samsuri.

Koperasi Merah Putih di Desa Curah Cottok akan fokus pada pemberdayaan petani lokal. Samsuri menjelaskan koperasi akan memberikan pembiayaan kepada petani, kemudian hasil pertanian mereka akan dikelola dan dipasarkan kembali oleh koperasi, dengan kerjasama utama bersama BULOG. "Kami berharap ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani di desa kami," tambahnya.

Sebagai Sekjen APDESI Provinsi Jawa Timur, Samsuri berharap langkah Desa Curah Cottok dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk segera membentuk Koperasi Merah Putih. "Kami ingin mendorong desa-desa lain untuk mengikuti jejak kami. Batas waktu untuk pembentukan koperasi ini adalah Juni mendatang, dan kami ingin memastikan semua desa sudah terbentuk," ungkapnya.

Baca juga: Tujuh Hari Digelar, Seblang Olehsari Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM Banyuwangi

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo, Edi Wiyono, juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Desa Curah Cottok. "Langkah yang diambil oleh Desa Curah Cottok ini sangat tepat, dan sesuai dengan kebijakan pemerintah," ujar Edi.

Edi menambahkan tujuan dibentuknya koperasi ini adalah untuk mewujudkan Asta Cita kedua dalam pembangunan ekonomi desa, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan pemerataan ekonomi yang merata di seluruh pelosok negeri. "Ini merupakan langkah strategis yang melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, untuk mempercepat pembentukan koperasi di desa-desa," katanya.

Musyawarah desa yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Diskoperindag Situbondo, Camat Kapongan yang diwakili oleh Kasi Pelayanan Kecamatan Kapongan Herman, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, menandai pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam menciptakan program yang berkelanjutan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved