Berita Bondowoso
Dadakan, Anggota DPRD Bondowoso Dites Urine untuk Pastikan Bebas Narkoba
Seluruh anggota DPRD Bondowoso yang berjumlah 45 orang mengikuti tes urine di RSUD dr. Koesnadi, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Seluruh anggota DPRD Bondowoso yang berjumlah 45 orang mengikuti tes urine di RSUD dr. Koesnadi, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin (28/4/2025).
Pantauan di lapangan, tes ini dilakukan dua sesi hari ini dan esok Selasa (29/4/2025).
Para anggota dewan itu terlebih dahulu diambil darahnya, kemudian urine.
Kasat Reskoba Polres Bondowoso, Iptu Nuruddin, menyebut tes urine dilakukan secara mendadak, karena agenda awal hanya tes kesehatan.
"Ini tes urine harus dadakan ya, karena kalau kami bocorkan kemungkinan besar pencegahan," ungkapnya.
Ia menerangkan, tes ini merupakan upaya untuk memastikan tak ada seorang pun anggota legislatif yang terlibat narkoba. Meski belum pernah ada legislator di Bondowoso yang terlibat kasus narkoba.
Namun, sebagai bentuk antisipasi, tes itu dilakukan.
Sedangkan untuk pihak eksekutif, kata Nuruddin, rencananya juga akan dilakukan tes urine. Hanya saja untuk waktunya masih dirahasiakan.
Hasil tes narkoba sendiri akan disampaikan setelah semuanya tuntutas.
Kata Nuruddin, pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ada anggota dewan yang tes urinenya menunjukkan hasil positif.
Baca juga: Anggaran Gaji Ratusan Non ASN yang Dirumahkan bakal Dialihkan di Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, mengatakan sebenarnya hari ini terjadwal check up rutin anggota dewan. Dan dilakukan dengan tes unrine untuk memastikan tak ada anggota yang terlibat barang haram itu.
"Kita buktikan bahwa anggota DPRD dari semua fraksi sebagai wakil rakyat, bahwa kita bersih, kita narkoba," ujarnya.
Ia mengharapkan hal serupa juga dilakukan pada jajaran eksekutif hingga kepala desa. Sebagai bentuk upaya memberantas narkoba di lingkungan pemerintahan.
Karena, narkoba pun disebutnya bisa menjadi pemicu korupsi.
"Bayangkan kalau APBD dibelikan narkoba, jangan sampai ya," terangnya.
Dirinya pun siap memberikan dukungan kepada penegak hukum dalam memberantas Narkoba. Makanya, agenda ini akan dilakukan rutin setahun dua kali.
"Iya agenda rutin. Bisa dua kali. Kami memulai dari diri kami," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Ketua DPRD Bondowoso
DPRD Bondowoso
tes urine
Kabupaten Bondowoso
Jawa Timur
narkoba
tes kesehatan
TribunJatimTimur.com
3 Fraksi DPRD Bondowoso Setuju Kenaikan BTT Rp 13 Miliar, Minta Transparansi Rawan Overbudgeting |
![]() |
---|
Tahun Ini, Kejaksaan Telah Kembalikan Kerugian Negara Rp 7,3 M ke Pemkab Bondowoso |
![]() |
---|
Uang Hasil Korupsi Rp 7,3 Miliar Dikembalikan ke Bupati Bondowoso |
![]() |
---|
Dua Ponpes di Bondowoso Jalankan Program Makan Bergizi Gratis untuk Ribuan Santri |
![]() |
---|
Menikmati Konser Sa’langseng di Bondowoso, Lagu Madura Berbalut Fusion |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.