Berita Pasuruan
Rutan Bangil Dapat Pinjaman Mobil Ambulans Untuk Operasional Antar Jemput Napi Sakit
Nugroho Adjie Wibowo, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Bangil menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Rutan Bangil mendapat bantuan satu unit mobil ambulans yang bisa digunakan untuk membawa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menuju ke Fasilitas Kesehatan (faskes) saat dibutuhkan.
Nugroho Adjie Wibowo, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Bangil menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Pasuruan.
“Kami sebenarnya punya ambulans, tapi kondisinya sudah rusak. Maka karena dia statusnya Barang Milik Negara (BMN) diajukan untuk penghapusan, dan sampai kemarin belum ada gantinya,” katanya, Senin (28/4/2025).
Baca juga: Eksekusi Lahan di Bondowoso Berlangsung Dramatis, Rumah di Atas Tanah Sengketa Diratakan
Hal itu disampaikannya saat rapat bersama jajaran Komisi I di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Dalam rapat kali ini juga dibahas beberapa persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh Rutan Bangil selama ini.
“Kami sampaikan terima kasih ke pak Rudi, sebagai Ketua Komisi I yang memperjuangkan kami dengan melapor ke Pemkab sehingga kami mendapat bantuan mobil ambulans dengan status pinjam pakai,” lanjutnya.
Selama ini karena tidak ada ambulans, kata dia, WBP yang sakit dan segera harus dibawa ke Rumah Sakit harus dibawa dengan menggunakan mobil pribadi dari petugas - petugas yang ada di Rutan Bangil.
“Dengan adanya bantuan ini akan memudahkan kami dalam memberi pelayanan ke para WBP, ketika sakit bisa dengan cepat tertangani. Terima kasih kami sampaikan ke pak Rudi dan jajaran dewan atas perhatian lebihnya,” paparnya.
Dia mengaku tidak akan mendapat bantuan mobil pinjaman kalau tidak didukung penuh dari DPRD Kabupaten Pasuruan.
“Mudah - mudahan bantuan ambulans ini akan bermanfaat. Terima kasih sekali lagi,” tegasnya.
Dalam pertemuan ini juga dibahas beberapa hal. Diantaranya tidak adanya anggaran untuk melakukan tes urine secara massal bagi WBP. Padahal, Rutan adalah tempat yang rawan untuk peredaran barang haram itu.
Baca juga: Pemkab Lumajang Usulkan Pembangunan Pipa Sepanjang 30 Km dari Ronggojalu Probolinggo
Selain itu, kondisi Rutan Bangil juga sudah tidak normal. Membludaknya jumlah tahanan melampaui kapasitas ideal, memicu potensi pertukaran informasi terkait aksi kejahatan jika pengawasan tidak diperketat.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Rudi Hartono menyampaikan, perlu disadari bersama, WBP di Rutan Bangil ini sebagian besar adalah masyarakat Kabupaten Pasuruan yang tersandung masalah.
Terlepas masalah yang menjeratnya, dia tetap masyarakat Kabupaten Pasuruan yang berhak mendapatkan haknya yakni layanan kesehatan yang cukup dan memadai. Maka, ia prihatin mendengar keluh kesah Rutan Bangil.
“Saya langsung komunikasi dengan Bupati dan allhamdulilah, Pemkab Pasuruan merespon positif sehingga terjadilah pinjam pakai mobil ambulans untuk Rutan Bangil yang bisa dibuat operasional,” tuturnya.
Dia mengatakan beberapa keluh kesah ini juga akan menjadi catatan dewan. Dia menyebut, ada beberapa persoalan yang perlu diperhatikan agar bisa mendapatkan dukungan anggaran dari Pemkab Pasuruan.
Baca juga: Bupati Fawait: Jangan Sampai Ada Penolakan Pasien di Rumah Sakit
Dinas BMBK Pasuruan Benahi Drainase di Prigen, Dukung Program Prioritas Perbaikan Infrastruktur |
![]() |
---|
Motor Hasil Penggelapan oleh Anak Punk di Pasuruan Terungkap Saat Razia Lalu Lintas |
![]() |
---|
Pramuka Pasuruan Apel Besar, Gus Shobih Ingatkan Pramuka Harus Jadi Gelombang, Bukan Gelembung |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Ngopi Bersama Forkopimda Pasuruan, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas |
![]() |
---|
PKK Pasuruan Gandeng BNN Perkuat Peran Keluarga dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.