Jelang Idul Adha 2025, Probolinggo Gencarkan Vaksinasi Ternak Cegah Penyakit

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo memperkuat langkah preventif untuk memastikan kesehatan hewan ternak yang akan diperdagangkan atau dikirim ke luar daerah. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui program Posyandu Ternak, yang salah satunya digelar di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Jawa Timur.

Program ini difokuskan pada vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sebagai syarat utama bagi ternak yang akan didistribusikan antarwilayah menjelang momen kurban. Dalam pelaksanaan terbaru, sebanyak 98 ekor hewan berhasil divaksin, terdiri dari 42 ekor sapi, 31 ekor kambing, dan 25 ekor domba.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Nikolas Nuryulianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kesehatan hewan tetapi juga memastikan kelancaran distribusi ternak kurban ke berbagai daerah.

Baca juga: Kopi Good Day DBL Camp 2025 Diikuti 262 Student Athlete Terbaik dan 54 Pelatih Terpilih se-Indonesia

"Beberapa daerah tujuan pengiriman ternak biasanya mensyaratkan dokumen kesehatan hewan serta bukti vaksinasi PMK. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk mencegah hambatan dalam distribusi ternak," ujar Nikolas, Rabu (30/4/2025).

Selain vaksinasi PMK, pihak Diperta juga mengantisipasi potensi syarat tambahan dari daerah tujuan dengan mengusulkan pengadaan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD). Penyakit LSD diketahui dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak.

"Vaksin LSD menjadi penting mengingat penyakit ini juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi peternak. Kami juga membagikan secara gratis obat-obatan dan vitamin untuk mendukung daya tahan hewan," tambah Nikolas.

Baca juga: Meski Tak Diunggulkan saat Hadapi Barcelona, Inter Milan Masih Punya Harapan Lolos ke Final

Diperta Kabupaten Probolinggo menegaskan Posyandu Ternak akan terus digelar secara berkala hingga mendekati Idul Adha. Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisasi risiko penyebaran penyakit hewan serta memastikan hewan kurban dari wilayah ini siap dan layak didistribusikan ke berbagai daerah.

"Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran penyakit hewan serta menjamin kelancaran distribusi ternak kurban dari daerah Kabupaten Probolinggo ke berbagai daerah," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)