Remaja Berusia 20 Tahun Dihakimi Massa Usai Kepergok Mencuri Motor di Bubutan Surabaya

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Remaja berinisial F (20) kepergok saat sedang mendorong motor curian di kawasan permukiman padat di Jalan Johar III, Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya, Jumat (2/5/2025) dini hari. Aksi pencurian yang dilakukan oleh F berakhir dengan keributan yang melibatkan warga sekitar.

Menurut informasi yang dihimpun, F berusaha mencuri sebuah motor Honda Vario yang sedang diparkir di teras rumah seorang warga. Ia menggunakan alat tuas kunci T untuk membobol lubang kunci kontak motor, kemudian berusaha membawa kabur kendaraan tersebut. Namun, aksinya tak berjalan mulus.

Saat sedang mendorong motor curiannya di gang sempit permukiman, F dipergoki oleh seorang warga yang baru saja pulang dari warung kopi. Warga tersebut curiga dengan gerak-gerik F yang tampak mencurigakan dan langsung menanyakan kepemilikan motor yang sedang didorongnya.

Baca juga: Kuliner Senja Bungatan: Strategi Situbondo Gerakkan UMKM Lewat Wisata Pantai

Merasa ketahuan, F berusaha mengelak dan bahkan melawan saat warga berusaha menahannya. Perkelahian pun tak terhindarkan. Keributan antara F dan warga tersebut mengundang perhatian tetangga sekitar yang terganggu oleh suara gaduh.

Melihat situasi yang semakin memanas, warga lainnya segera mendatangi lokasi kejadian dan ikut bergabung dalam kerumunan. Mereka segera menyergap F, menghajarnya, dan mengikat kedua tangannya sebelum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya, Ipda Martinus Simanjutak, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, F tertangkap basah sedang mencuri motor, dan sempat terlibat perkelahian dengan warga yang memergokinya. Keributan yang ditimbulkan membuat banyak warga keluar rumah, dan F akhirnya ditangkap oleh massa.

Baca juga: Pelepasan Calon Jemaah Haji Jember, Bupati Fawait Sebut Pemberangkatan Dipusatkan di Tanggul

“Pelaku sempat berkelahi dengan warga yang menahannya, dan akhirnya sejumlah warga yang lain keluar dan menghakimi pelaku,” kata Martinus saat dihubungi pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Setelah dihajar massa, F yang lemas dievakuasi ke IGD RS PHC Surabaya dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan telah menemukan alat tuas besi yang digunakan F untuk merusak kunci setir motor curiannya.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan menunggu pelaku dapat dimintai keterangan lebih lanjut,” tambah Martinus.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)